Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 16 Oktober 2024, "Menerima Masukan Positif dalam Menilai Pilihan"

Manusia mau menerima masukan positip dengan melihat pilihan sesama dari sudut pandang internal maupun sudut pandang eksternal.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Renungan Harian Katolik 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
16 Oktober 2024
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom
Bacaan Injil : Lukas 11: 42 - 46
  

Tiga cara mau menerima masukan positif dalam menilai pilihan kehidupan dari sesama.

Manusia mempunyai pengalaman dalam kehidupan dalam memilih cara pandang ketika melihat pilihan kehidupan sesama.

Manusia bisa melihat pilihan manusia dari sudut positip atau half full atau dari sudut negatip atau half empty.

Manusia mau menerima masukan positip dengan melihat pilihan sesama dari sudut pandang internal maupun sudut pandang eksternal.

Ada tiga cara untuk manusia mau mau menerima masukan positip dalam menilai pilihan kehidupan yang diambil oleh sesama dalam menjalankan kehidupannya.

Pertama. Manusia mau membuka pikiran dengan memilih mau lebih open minded atas pilihan yang diputuskan oleh sesama.

Manusia mau tetap memilih cara menilai pilihan seseorang dari faktor internal diri sesama dan dari faktor eksternal.

Kedua. Manusia mau belajar untuk menerima sudut pandang yang bisa sama dan bisa juga berbeda.

Manusia mau membuka kesempatan untuk mau mendengarkan penjelasan sesama atas pilihan kehidupan yang diambil.

Ketiga. Manusia mau belajar untuk fokus pada proses pengambilan pilihan atas kehidupan.

Manusia tidak langsung memberikan masukan atau tanggapan atas hasil akhir dari keputusan atas pilihan kehidupan.

Tuhan ingin manusia tetap berpikir positip atas pilihan kehidupan yang telah diputuskan oleh sesama.

Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada Tuhan Yesus, "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga."

Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved