Warga Takari Gantung Diri

Kronologi Warga Oelnaineno yang Tewas Gantung Diri di Pohon Asam

Setelah me dapat informasi tersebut, personil Polsek bersama tim medis dari Puskesmas Hiebunif mendatangi TKP dan melakukan oleh TKP.

Pixabay
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Warga Desa Oelanineno Kecamatan Takari Kabupaten Kupang digegerkan dengan penemuan jasad Marselinus Laome (55) yang tewas gantung diri di pohon asam, Selasa 15 Oktober 2024.

Dalam penjelasan Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, penemuan korban ini berawal saat seorang warga bernama Maher Tafetin yang sepulang dari kebun dan hendak menuju ke Kampung Nefoneke.

Setibanya di Hutan Oeluki, ia melihat korban sedang tergantung di pohon asam namun tak jelas orangnya siapa.

Setelah ia mendekat baru diketahui bahwa korban adalah Marselinus Laome yang sedang tergantung pada pohon asam dalam posisi terikat pada seutas tali nilon sebesar jari manis orang dewasa.

Selanjutnya ia menginformasikan kejadian tersebut kepada warga yang lain hingga akhirnya melapor ke Polsek Takari.

Setelah me dapat informasi tersebut, personil Polsek bersama tim medis dari Puskesmas Hiebunif mendatangi TKP dan melakukan oleh TKP.

Selanjutnya mayat korban diturunkan dari atas pohon asam dan tim medis melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.

Setelah diketahui korban murni gantung diri, akhirnya korban dievakuasi kerumah duka untuk disemayamkan.

Sebagai tindak lanjut dari kasus ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi jenasah karena pihak keluarga berkeyakinan bahwa korban meninggal dunia karena gantung diri.

Meski demikian, pihak kepolisian dari Polsek Takari masih terus menelusuri kematian korban dengan melakukan pemeriksaan beberapa saksi diruang pemeriksaan Polsek Takari. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS-

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved