Berita Internasional
Pabrik Pesawat Boeing PHK 17.000 Karyawan Termasuk Para Eksekutif dan Manajer
Ortberg mengatakan, cuti tersebut akan ditangguhkan karena adanya PHK karyawan Boeing beberapa bulan ke depan.
Manajer ekuitas di Great Hill Capital The Boeing Company, Thomas Hayes mengatakan, PHK dapat memberikan tekanan pada karyawan untuk mengakhiri pemogokan.
"Pekerja yang mogok kerja dan tidak memiliki gaji untuk sementara waktu tidak ingin menjadi pekerja yang menganggur dan tidak memiliki gaji secara permanen," kata Hayes, dikutip dari Reuters.
"Saya memperkirakan pemogokan akan selesai dalam waktu seminggu karena para pekerja ini tidak ingin menjadi bagian dari gelombang pemutusan hubungan kerja berikutnya yang melibatkan 17.000 orang," ujarnya.
Keselamatan pesawat
Boeing Selain pemogokan kerja, perusahaan Boeing semakin disorot usai kelalaian keselamatan yang terjadi berulang-ulang.
Badan Penerbangan Federal meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan tersebut setelah sebuah panel meledak dari Max selama penerbangan Alaska Airlines pada bulan Januari 2024.
Dikutip dari CNN, pintu pesawat 737 Max yang diterbangkan Alaska Airlines yang terlepas beberapa menit setelah penerbangan tanggal 5 Januari 2024 sehingga meninggalkan lubang menganga di sisi pesawat.
Meskipun pesawat itu berhasil mendarat tanpa ada cedera serius pada penumpang dan awak, hal itu memicu serangkaian investigasi federal baru terhadap keselamatan dan kualitas pesawat Boeing.
Temuan awal investigasi oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional menemukan pesawat tersebut telah meninggalkan pabrik Boeing dua bulan sebelumnya tanpa empat baut yang diperlukan untuk menahan penutup pintu agar tetap pada tempatnya.
Boeing setuju untuk mengaku bersalah dan membayar denda atas konspirasi untuk melakukan penipuan yang berkaitan dengan Max, tetapi keluarga dari 346 orang yang meninggal dalam dua kecelakaan tersebut menginginkan hukuman yang lebih berat.
Bisnis antariksa dan pertahanan Boeing juga merugi. Penerbangan pertama pesawat antariksa Starliner yang ditumpangi awaknya membuat dua astronot yang dibawanya terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama berbulan-bulan.
NASA memutuskan bahwa pesawat ruang angkasa Boeing tidak cukup aman untuk membawa pulang dua astronaut dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Pabrik Pesawat Boeing PHK 17.000 Karyawan akibat Terus Merugi
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.