Doa Katolik untuk Pilkada dan Pemilu

menempatkannya di hadapan kami,
Untuk menjalankan tugas serius kami tidak hanya untuk memilih,
Namun untuk mempengaruhi banyak orang agar memilih,
Dan untuk memilih dengan benar.

Tuhan, kami berdoa agar umat-Mu dapat dibangunkan.
Biarlah mereka menyadari bahwa politik bukanlah urusan
penyelamatan mereka,
Tanggapan mereka terhadap-Mu mengharuskan mereka bersikap politis
aktif.

Bangunkan umat-Mu untuk mengetahui bahwa mereka tidak dipanggil untuk menjadi seperti
sebuah sekte yang melarikan diri dari dunia
Melainkan sebuah komunitas iman yang memperbaharui dunia.

Sadarkan mereka bahwa tangan yang sama terangkat kepada-Mu dalam doa
Merupakan tangan yang menarik tuas di bilik suara;
Mata yang sama yang membaca Firman-Mu
Apakah mata yang membaca nama-nama di surat suara,
Dan agar mereka tidak berhenti menjadi orang Kristen
Saat mereka memasuki bilik suara.

Bangkitkan umat-Mu pada komitmen terhadap keadilan,
Demi kesucian perkawinan dan keluarga,
Demi martabat kehidupan setiap individu manusia,
Dan sebenarnya hak asasi manusia dimulai ketika Kehidupan Manusia
Mulai,
Dan tidak satu saat kemudian.

Tuhan, kami bersukacita hari ini
Bahwa kami adalah warga kerajaan-Mu.

Semoga hal ini membuat kami semakin berkomitmen
Menjadi warga negara yang setia di muka bumi.

Kami memohon hal ini melalui Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

(- Penulis Tidak Diketahui)

Doa Tahun Pemilihan Presiden

Ya Tuhan, bangsa kami sedang berada dalam masa transisi besar.
Dengan banyaknya ketidakadilan dan ketakutan di dunia saat ini,
kami meminta kepada-Mu untuk menginspirasi dan membimbing kami saat kami berpartisipasi dalam pemilihan presiden mendatang.
Kami mencari pemerintahan yang menjunjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia dan keadilan bagi semua warga negaranya,
tanpa memandang ras, kelas, jenis kelamin, atau agama.
Gerakkan dan inspirasi kami dengan kehadiran-Mu di antara kami yang paling rentan dalam masyarakat kami.
Karena air mata mereka adalah air matamu, rasa sakit mereka adalah rasa sakitmu, penderitaan mereka adalah penderitaanmu.
Sebagai rasa syukur atas hak memilih, kami berdoa.

(- Anna Misleh)

(xavier.edu)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS