Pilgub NTT
Direktur Eksekutif IPI Soal Survei Pilgub NTT: Jangan Bangga Dulu Kaka Yohanis Lema
Pada variabel alasan memilih karena perhatian dengan rakyat cenderung mengarah ke Ansy Lema atau sekitar 31,8 persen, Melki Laka Lena 26,6 persen.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Melki Laka Lena unggul dalam alasan memilih pada bagian berpengalaman di pemerintahan. Ketua Golkar NTT itu mencatat angka 18,0 persen.
"Meskipun ada banyak alasan yang disebut," kata dia.
Pada simulasi tiga nama pasangan dengan alat bantu foto dan nomor urut atau serupa kertas suara, Yohanis Lema - Jane Natalia Suryanto mengantongi 36,6 persen, Melki Laka Lena - Johni Asadoma 27,4 persen dan Simon Kamlasi - Andre Garu 23,9 persen.
Adapun responden tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 12,1 persen. Jumlah ini turun dibandingkan simulasi sebelumnya. Selisih Melki Laka Lena - Johni Asadoma dan Simon Kamlasi - Andre Garu, tidak signifikan secara statistik.
"Kita tidak bisa memutuskan siapa yang menempati peringkat kedua. Bisa Pak Melki, bisa Pak Simon. Karena selisihnya dalam margin of eror. Peringkat pertama, meskipun (unggul) tapi belum dominan karena masih dibawa 40 persen," katanya.
Prof Burhanudin menjelaskan, dalam tingkat kesukaan dan mengenal calon, Melki Laka Lena berada di angka 76,3 persen disukai dan 55,2 persen mengenal atau tahu. Yohanis Lema mencatat 84,7 persen disukai dan 51,5 persen dikenal. Dan, sebanyak 85,3 persen suka serta 34,2 persen mengenal Simon Kamlasi.
Peneliti utama IPI, Dr Rizka Halida menambahkan, elektabilitas para calon erat kaitannya dengan sosialisasi melalui media apapun. Dalam satu bulan terakhir, Melki Laka Lena lebih banyak melakukan pertemuan tatap muka atau berada di angka 7,6 persen.
Lalu, Yohanis Lema 6,1 persen, Simon Kamlasi 5,6 persen. Sementara calon wakil gubernur, Andre Garu di urutan pertama dengan angka 4,5 persen, Jane Natalia Suryanto 2,5 persen dan Johni Asadoma 2,5 persen. Sementara 78,1 persen warga mengaku belum pernah bertemu dengan para calon selama satu bulan terakhir.
Dalam pertanyaan sosialisasi di televisi, Yohanis Lema berada dipuncak dengan angka 13,4 persen, Melki Laka Lena 12,3 persen, Simon Kamlasi 6,4 persen, Jane Natalia Suryanto 5,8 persen, Johni Asadoma 5,5 persen dan Andre Garu 4,4 persen.
"Yang tidak pernah melihat nama-nama ini di televisi ada 75,9 persen," kata Dr Rizka.
Dalam sosialisasi menggunakan portal berita online, nama Yohanis Lema masih ada di puncak atas dengan angka 9,9 persen, Melki Laka Lena 6,4 persen, Simon Kamlasi 6,8 persen, Jane Natalia Suryanto 5,7 persen, Johni Asadoma 5,1 persen dan Andre Garu 4,7 persen.
Terdapat 62,1 persen warga yang tidak pernah mendapat sosialisasi dari para calon lewat portal berita online. Yohanis Lema juga unggul di sosialisasi lewat whatsapp, YouTube, Facebook dan Instagram serta TikTok maupun Twitter. Diatas 50 persen, warga tak melihat para calon ada di berbagai media sosial itu.
Keunggulan lainnya adalah sosialisasi menggunakan spanduk/baliho/stiker. Yohanis Lema mencatat 36,4 persen, Melki Laka Lena 33,3 persen, Simon Kamlasi 30,0 persen, Jane Natalia Suryanto 25,0 persen, Andre Garu 21,8 persen dan Johni Asadoma 20,8 persen. Sedangkan 41,2 persen warga tak melihat para calon di media sosialisasi tersebut.
"Kebanyakan sudah mulai terekspos dengan spanduk, baliho dan stiker para calon. Ini adalah media berdasarkan pengalaman, membantu warga untuk mengenal para calon yang akan bersaing di Pilkada," katanya.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilgub NTT, Indikator Sebut Ansy-Jane Unggul 36,6 Persen Tapi Belum Aman
Melki Laka Lena unggul dalam kegiatan sosial pada satu bulan terakhir. Dia berada di angka 4,9 persen, Andre Garu 4,7 persen, Yohanis Lema 3,6 persen, Simon Kamlasi 3,1 persen, Jane Natalia Suryanto 2,5 persen, dan Johni Asadoma 1,8 persen. 85,1 persen warga tidak melihat aktivitas para calon pada kegiatan sosial sebulan belakangan.
Pada sosialisasi oleh tim sukses dan simpatisan, Simon Kamlasi berada di urutan atas dengan angka 2,9 persen, Yohanis Lema 2,4 persen, Melki Laka Lena 2,5 persen, Andre Garu 1,5 persen, Jane Natalia Suryanto 1,2 persen dan Johni Asadoma 0,4 persen. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.