Lewotobi Erupsi

Wings Air Hentikan Sementara 10 Rute Penerbangan di NTT Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Langkah ini diambil untuk mengutamakan keselamatan penerbangan, kru, dan penumpang dari bahaya abu vulkanik yang menyebar ke jalur udara.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Pesawat Wings Air saat landing di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wings Air mengumumkan penghentian sementara 10 rute penerbangan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur.

Langkah ini diambil untuk mengutamakan keselamatan penerbangan, kru, dan penumpang dari bahaya abu vulkanik yang menyebar ke jalur udara.

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pemantauan pihak berwenang terkait penyebaran abu vulkanik. 

"Wings Air mengambil langkah preventif dengan menutup sementara beberapa rute penerbangan yang terdampak. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga keselamatan seluruh operasional penerbangan," jelasnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 8 Oktober 2024.

Penerbangan yang dihentikan sementara mulai 3 hingga 15 Oktober 2024 meliputi:

Kupang - Ende 2 kali sehari,
Ende - Kupang 2 kali sehari,

Ende - Labuan Bajo 2 kali sehari, Labuan Bajo - Ende  2 kali sehari, Kupang - Bajawa - Labuan Bajo 1 kali sehari
Labuan Bajo - Bajawa  - Kupang 1 kali sehari.

Sementara itu, penerbangan rute Kupang-Maumere dan Maumere-Labuan Bajo dibatalkan dari 3 hingga 31 Oktober 2024. Rute tersebut adalah:

Kupang - Maumere  2 kali sehari, 
Maumere - Kupang 2 kali sehari, Maumere - Labuan Bajo 3 kali seminggu dan Labuan Bajo - Maumere 3 kali seminggu.

Danang menambahkan bahwa penghentian sementara ini berada di luar kendali perusahaan dan semata-mata dilakukan demi keselamatan penerbangan.

Wings Air juga memberikan opsi pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) bagi penumpang yang terdampak, sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Wings Air Hentikan 10 Rute di NTT Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Lanjut Danang, abu vulkanik yang dihasilkan dari erupsi gunung berbahaya bagi penerbangan karena dapat merusak mesin pesawat, mengganggu visibilitas, merusak permukaan pesawat, serta mengganggu sistem navigasi dan komunikasi.

"Abu vulkanik bisa menyebabkan abrasi pada mesin, mempengaruhi visibilitas pilot, dan merusak bagian pesawat seperti kaca kokpit serta badan pesawat. Semua ini sangat berisiko bagi operasional penerbangan," tandasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved