Berita Manggarai

Kapolres Manggarai: Saya Punya Hak Lapor Dewan Pers Jika Wartawan Abaikan SOP & KEJ

Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh menegaskan ia mempunyai hak melaporkan wartawan media yang mengabaikan Kode Etik Jurnalistik

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-
KONFERENSI PERS - Polres Manggarai menggelar konferensi pers terkait pemberitaan di media online/sosial soal penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Polres Manggarai saat melaksanakan kegiatan pengamanan pengukuran dan pendataan proyek perluasan PT PLN Geotemal Ulumbu, Rabu 2 Oktober 2024. 

"Kenapa kita amankan karena anggota saya menilai saat itu masyarakat yang datang bertujuan untuk memprovokasi, makanya kita amankan supaya tidak jadi korban maupun pelaku tindak pidana dan itu adalah fakta di lapangan. Saya tegaskan jangan ada bahasa ditangkap karena yang kami lakukan adalah mengamankan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,"ujar Kapolres Edwin dengan tegas. 

Baca juga: Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat, Kapolres Manggarai Tekankan Bersinergi dan Beri Pelayanan Terbaik

Edwin juga menegaskan, secara SOP, pihaknya sudah melaksanakan, karena sebelum melakukan pengamanan terlebih dahulu dilakukan apel pengecekan dan APP yang dipimpin oleh Wakapolres Manggarai saat itu.

Terkait ada juga pemberitaan bahasa diborgol, kata Kapolres Edwin, yang pada kenyataannya anggotanya tidak ada yang membawa borgol. 

"Kalau kita bicara bahwa ada yang masuk rumah sakit seperti penyampaian adik-adik kita mahasiswa yang pada saat aksi damai di Polres Manggarai, Kamis, 3 Oktober 2024 kemarin dan setelah ditanya data identitas masyarakat yang masuk rumah sakit, mereka tidak bisa menunjukkan data tersebut. Anggota saya juga sudah saya perintahkan mengecek langsung korban ke rumah sakit namun tidak ada korban penganiayaan yang terjadi di Poco Leok dan tidak ada data pasien rawat nginap dimaksud," tegasnya.

Karena itu, Kapolres Edwin berharap semua pihak berkepala dingin dan harus paham bahwa itu adalah Proyek Strategis Nasional. 

"Dan bagi kami juga merupakan salah satu dari 14 program prioritas Kapolri bahwa Polri wajib menjamin keamanan Progam Prioritas Nasional dan kami wajib amankan. Saya berharap dan bermohon kepada semua pihak untuk berdoa demi terciptanya kesejukan dan kedamaian. Tidak perlu kita semua menunjukkan ego kita, mari kita berpikir positif, ini semua demi percepatan pembangunan daerah/kabupaten Manggarai," katanya. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved