News Analisis

News Analysis Debat Paslon Bupati Ngada, Pengamat Politik: Masih Normatif

Gagasan yang didungkapkan pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Ngada dalam Debat Paslon yang berlangsung Kamis, 3 Oktober 2024 masih normatif.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pengamat Politik Undana Kupang NTT, Yohanes Jimmy Nami 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat politik dari Undana Kupang, Yohanes Jimmy Nami menyebut gagasan yang didungkapkan pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Ngada dalam Debat Paslon yang berlangsung Kamis, 3 Oktober 2024 masih normatif. Berikut news analyssis-nya.  

Debat pertama cabup/cawabup Ngada yang diselenggarakan KPU Kabupaten Ngada belum memunculkan letupan ide yang luar biasa bagi pembangunan Kabupaten Ngada ke depannya.

Ide dan gagasan dua pasangan calon ini masih normatif dan berkutat pada hal-hal rutin saja daripada menawarkan ide-ide yang out of the box.
Saya lihat masih minim eksplorasi. Hemat saya masih jauh dari harapan publik Ngada terkait masa depan pembagunan Kabupaten Ngada dalam frame waktu yang lebih panjang.

Sebagai kabupaten induk yang sudah memekarkan Kabupaten Nagekeo, sudah sewajarnya Kabupaten Ngada menjadi role model bagi pembagunan berkelanjutan minimal bagi Kabupaten Nagekeo.

Hal itu hanya bisa tercapai jika Kabupaten Ngada bisa dipimpin kepala daerah yang punya visi Ngada untuk jangka panjang.

Kepala daerah yang punya lompatan pemikiran dan bisa menempatkan Kabupaten Ngada sebagai centre of Flores, kabupaten yang menyanggah perekonomian Flores dan mempertemukan berbagai alur ekonomi dari Flores Barat menuju Flores Timur atau sebaliknya.

Mudah-mudahan pada debat-debat selanjutnya para calon pemimpin Ngada ini bisa lebih eksploratif dan lebih percaya diri untuk mempresentasikan visi dan misi yang lebih adaptif dengan kebutuhan masyarakat Ngada.

Debat yang difasilitasi KPU ini mudah-mudahan bisa menjadi salah satu sarana bagi masyarakat untuk tahu sejauh mana para calon kepala daerah ini firm secara kualitas, kapasitas dan kapabilitas.

Publik boleh tahu kemana arah pilihan yang tepat. Bawaslu juga diharapkan bisa mengawasi bagian-bagian dari tahapan sesuai dengan kewenangannya agar keseluruhan tahapan bisa berjalan baik dan maksimal. (fan)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved