Berita Kota Kupang

Janji Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean untuk Operasional  RT - RW

Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean menjanjikan operasional bagi para ketua RT-RW di Kota Kupang bila dia terpilih

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
KAMPANYE - Calon Wali Kota Kupang, Jonas Salen saat berkampanye di Kelurahan Naikoten Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean menjanjikan operasional bagi para ketua RT-RW di Kota Kupang bila dia terpilih. 

Hal itu dikatakan Jonas saat menggelar kampanye dengan masyarakat Kelurahan Naikoten I Kota Kupang. Jonas dengan berpasangan dengan Alo Sukardan sebagai Calon Wakil Wali Kota Kupang

Kampanye terbatas itu dihadiri ratusan warga, Jonas Salean Rabu 2/10/2024, menyampaikan sejumlah program yang akan dilaksanakan. 

Politisi Golkar itu menegaskan, jika diberi kepercayaan memimpin Kota Kupang, operasional RT/RW dinaikkan hingga Rp 10 juta per tahun.

“Untuk operasional RT, RW dan kader Posyandu kita tingkatkan satu tahun Rp10 juta. Karena saya butuh mama-mama kader agar kita tidak ada stunting dan gizi buruk balita. Itu tidak termasuk pemberian makanan tambahan (PMT)," kata Jonas Salean, Kamis 3 Oktober 2024 diwawancarai. 

Menurut Jonas, kenaikan operasional RT-RW, karena diberikan tugas tambahan. Anggota DPRD NTT ini menyebut fungsi RT/RW harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. 

"Saya akan berikan tambahan tugas, yaitu pertama wilayah RT harus bersih, dengan dana Rp 10 juta bersama warga gotong-royong. Kalau 1.000 lebih RT semua wilayah bersih, kota ini akan bersih," katanya. 

Baca juga: Pilkada Kota Kupang, Paket CSan Unjuk Aksi Nyata Pengobatan Gratis Bagi Warga di Pasir Panjang

Ke depan, terkait program kemiskinan ini, dirinya akan meminta data kemiskinan di ketua RT. Karena menurut dia, Ketua RT-RW ini yang tahu persis kondisi warganya. 

Begitu juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, bakal mengalokasikan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat (PEM) sebesar Rp 1 miliar per kelurahan. 

Dana PEM Rp 21 miliar diberikan tanpa bunga. Karena itu, ke depan Ketua LPM harus mengatur dengan baik agar semua warga bisa mendapat pinjaman. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved