SDK Kuntum Bahagia Bangun Gedung Dua Lantai untuk Menjawab Kebutuhan Siswa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Dalam memenuhi kebutuhan ruang kelas, Sekolah Dasar Katolik (SDK) Kuntum Bahagia Atambua memulai pembangunan gedung baru dua lantai yang akan terdiri dari empat ruang kelas. 

Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Selasa (1/10/2024). 

Peletakan batu pertama dilakukan oleh perwakilan Pemda Belu melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Vincensius Moruk, Ketua Yayasan Regina Angelorum Timor Sr. Sofia Yance Taseseb, SSpS, serta Ketua Komite Sekolah Kornelius D. Talok. 

Heribert Yonas Mau, Ketua Panitia Pembangunan, menyampaikan gedung baru ini dibangun sebagai respons atas kebutuhan ruang belajar yang mendesak, karen dengan jumlah siswa yang terus meningkat, sekolah mengalami kekurangan fasilitas untuk menampung kegiatan belajar mengajar.

"Kami membentuk beberapa seksi untuk memulai pembangunan ini, seperti seksi usaha dana, perencanaan, pelaksana, pengawasan, serta perlengkapan. Semua dilakukan demi memastikan bahwa gedung ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Disampaikannya, pembangunan gedung dua lantai ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 2 miliar. 

Baca juga: TK dan SDK Kuntum Bahagia Gelar Berbagai Lomba Jelang HUT ke-74 dan Pesta Pelindung

"Dana awal yang telah tersedia adalah Rp 500 juta, yang diperoleh dari uang pembangunan serta sumbangan sukarela dari orang tua siswa. Namun, dengan kebutuhan yang masih besar, pihak sekolah dan komite berinisiatif untuk menggalang dana tambahan melalui berbagai kegiatan amal, salah satunya dengan bazar UMKM dan Pentas seni," jelasnya. 

Suster Sofia Yance Taseseb, Ketua Yayasan Regina Angelorum Timor, menyampaikanPembangunan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan ruang belajar yang memadai bagi siswa yang terus bertambah.

Menurutnya, SDK Kuntum Bahagia baru beroperasi selama empat tahun, tetapi sudah menarik minat masyarakat secara luas. Hal ini terbukti dari jumlah siswa yang terus meningkat dan kini mencapai lebih dari 300 orang.

"Permintaan sangat tinggi, bahkan kami terpaksa menolak beberapa siswa karena keterbatasan ruang. Kami sangat mendukung pembangunan gedung baru ini, karena pendidikan yang layak membutuhkan fasilitas yang memadai," ungkap Suster Sofia.

Menurutnya, dukungan penuh dari pimpinan Provinsial SSpS Timor dan Yayasan Angelina akan terus berlanjut dalam memenuhi kebutuhan pendidikan di daerah tersebut, termasuk fasilitas yang layak bagi siswa.

"Mari kita terus berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun sekolah ini, kita juga mengikuti teladan St Theresia yaitu rendah hati untuk mendengarkan satu sama lain dan pasrah pada kehendak Tuhan," pungkasnya. (Cr23). 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS