Doa Setelah Sholat

Tata Cara Sholat Fajar lengkap dengan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh Tulisan Arab,Latin & Artinya

Tata Cara Sholat Fajar lengkap dengan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh tulisan arb. latin dan artinya.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
TRIBUNMANADO.CO.ID
Ilustrasi membaca Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh - Tata Cara Sholat Fajar lengkap degan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh tulisan Arab,latin dan artinya. 

POS-KUPANG.COM - Sholat Qobliyah Subuh merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dillaksanakan sebelum Sholat Subuh. 

Sholat ini merupakan sholat sunnah yang sereing dikerjakan Rasulullah SAW. 

Ada banyak keistimewaan Sholat Qobliyah Subuh. Diantaranya seperti yang disabdakan Rasulullah SAW; 

Dua rakaat sholat sunnah fajar (qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya (HR. Muslim).

Setelah Sholat Qobliyah Subuh sempurnakan dengan Doa.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Istikharah, Tata Cara dan Bacaan Niatnya, Ini Tanda Jika Permohonan Terkabul

Berikut Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

-Membaca niat sholat qobliyah Subuh seperti bacaan di atas

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

-Takbiratul ihram

-Membaca surah Al Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur'an (dianjurkan surah Al Kafirun, Al Ikhlas, Al Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52)

-Rukuk

-I'tidal
-Sujud pertama

-Duduk di antara dua sujud

-Sujud kedua rakaat pertama

-Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah Al Fatihah hingga sujud kedua

-Duduk tasyahud

-Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri

Baca juga: Paling Afdhol Dibaca di Sepertiga Malam, Ini Dzikir,Wirid dan Doa Setelah Sholat Tahajud dan Artinya

Ketika seseorang melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh, ia akan mendapatkan pahala yang sangat besar.

Hal ini terbukti dari perkataan Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat tersebut.

"Dari semua sholat sunnah, tidak ada yang lebih dijaga oleh Rasulullah SAW daripada dua rakaat sholat fajar atau dua rakaat sholat sunnah rawatib qobliyah Subuh." (HR Bukhari dan Muslim)

Salat sunnah qobliyah Subuh dilakukan di antara azan dan iqamah Subuh. Lebih tepatnya ialah sesudah azan dan sebelum iqamah panggilan pengerjaan salat Subuh berjamaah.

Keterangan mengenai waktu pelaksanaan solat ini adalah dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya. Disampaikan oleh Ummul Mukminin Hafshah Radhiyallahu anhu yaitu,

يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا

Artinya: "Nabi Muhammad SAW dahulu diam antara azannya muadzin hingga salat Subuh. Kemudian, sebelum salat Subuh dimulai, beliau mendahuluinya dengan melaksanakan salat dua rakaat ringan." (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW sering melakukan sholat qobliyah subuh semasa hidupnya. Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Aisyah RA berkata:

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ

Artinya: "Nabi SAW tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih daripada menjaga sholat sunnah rakaat sebelum Subuh.'' (HR Muslim)

Dalam hadits lain yang tertulis dalam buku Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar dan Dr. Nurhadi, dikatakan sholat qobliyah subuh memiliki keutamaan yang besar. Sehingga Nabi Muhammad SAW menjaga betul sholat tersebut.

Rasulullah SAW bersabda:

"Dua rakaat sholat sunnah fajar (qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda,

"Hanya orang yang banyak taubatlah yang memelihara dua rakaat sholat sunnah fajar (qobliyah subuh)." (HR al-Baihaqi)

Baca juga: Janji Tak Akan Ulangi Lagi, Ini Syarat Doa Setelah Sholat Taubat Agar Diterima Allah SWT

Doa setelah Sholat Qobliyah Subuh

Ada beberapa macam doa yang bisa dipanjatkan usai melaksanakan sholat qobliyah subuh.

Dinukil dari buku Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki karya Nasrudin, berikut doa agar untuk meminta rezeki yang tak pernah putus.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.

Arab latin: "Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi."

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku."

Sedangkan doa lainnya yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار

Arab latin: Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minan-nar.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail dan Tuhan Nabi Muhammad. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka."

Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad sebanyak tiga kali. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar, ia menukil doa sholat fajar dari Kitab Ibnu Sunni melalui riwayat Amir bin Usamah.

Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya yang berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir dan Doa juga menjelaskan mengenai zikir dan doa sesudah sholat qobliyah subuh, berikut bacaannya:

للَّهُمَّ إِلَى أَسْتَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي مَا قَلْي وَتَجْمَعُ هَا شَمْلِي وَتَلُمُ مَا شَعْنِي وَتَرُدُّ بها الفتَنُ عَنِّى وَتَصْلُحُ بها دِيْنِي وَتَحْفَظُ مَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ مَا شَاهِدِى وَتُزَكَّى بِمَا عَمَلِي وَتَبْيَضُهَا وَجْهَى وَتُلْهِمُنِي هَارُشدِى وَتُعْصِمُنِيهَا مِنْ كُلِّ سُوْء

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu. yang dapat menunjukkan hatiku, yang mengumpulkan harapan baikku, yang membersihkan rambut-rambutku (dosa) yang kotor, yang mengembalikan semua fitnah dariku, yang menyelesaikan segala urusan agamaku, yang memelihara ketika gaibku, yang mengangkat derajat ketika nampak-ku, yang membersihkan (kesalahan) amalan-amalan-ku, yang memutihkan wajahku, yang memberi ilham kepada keilmuanya, dan yang memelihara aku dari setiap kejahatan."

أَللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيْمَانَا صَادِقًا وَيَقِينَا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةٌ أَنَالُ بهَا شَرْفُ كَرَامَتِكَ في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. أَللَّهُمَّ إنِّى أسفلُكَ الْفَوْز عِنْدَ القَضَاء وَمَنَازِلَ الشُّهَدَا وَعَيْشَ السُّعَدَاء وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ. أَللَّهُمَّ إِنِّي أُنْزِلُ بِكَ حَاجَتِي وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِي وَقَلَّتْ حِيْلَتِي وَقَصْرَ عَمَلِي وَافْتَقَرَّتْ إِلَى رَحْمَتُكَ، فَأَسْتَلُ يَا كَافِي الْأُمُوْر وَيَا شَافِيَ الصُّدُورِ كَمَاتَجُرُّ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُحِيْرَنِي مِنْ عَذَابِ لسَّعِيرِ وَمِنْ دَعوة التبور ومن فتنة القبور

Artinya : "Ya Allah berilah aku keimanan yang mendalam, keyakinan yang tidak diakhiri dengan kekufuran, berikanlah rahmat padaku, sehingga aku mendapat kedudukan yang amat mulia baik di dunia maupun di akhirat. Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keberuntungan ketika aku maut (al- Qada), memohon kedudukan para syuhada, kehidupan yang membahagiakan, pertolongan untuk melawan musuh-musuh- Mu, dan memohon dikumpulkan dengan para Anbiya. Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganugerahkan segala kemampuanku dengan sebab kekuasaan-Mu, penuhilah hajatku, meskipun lemah pendirianku, sedikit sekali usaha baikku, lalai amalanku, namun aku sangat membutuhkan rahmat-Mu. Aku memohon kepada-Mu hai Zat Yang Mencukupkan segala urusan, Wahai Zat Penyembuh hati, sebagaimana Engkau telah memelihara air di lautan, peliharalah aku dari siksa neraka sa ir, dan lindungilah aku dari doa yang sia-sia dan dari fitnah kubur." (*)

Ikuti berit POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved