Breaking News

Berita Timor Tengah Utara

Sudah Renggut 9 Nyawa, Anggota DPRD Kabupaten TTU Desak Pemkab Serius Tangani Persoalan Rabies

Sudah renggut 9 ngawa, Anggota DPRD Kabupaten TTU, Wilhelmus Kusi Nesi Oki mendesak Pemkab Timor Tengah Utara Serius Tangani Persoalan Rabies

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto Sudah Renggut 9 Nyawa, Anggota DPRD Kabupaten TTU Desak Pemkab Serius Tangani Persoalan Rabies
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI NARASUMBER 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Wilhelmus Kusi Nesi Oki

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara ( anggota DPRD Kabupaten TTU ), Wilhelmus Kusi Nesi Oki mendesak Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara agar serius menangani persoalan Rabies di TTU

Saat ini, Rabies di TTU telah merenggut 9 nyawa termasuk sejumlah anak-anak.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, upaya penanganan Rabies di TTU belum maksimal.

Hal ini ditandai dengan jumlah kasus gigitan HPR bahkan kasus kematian akibat rabies terus meningkat. 

Baca juga: Empat Warga Ende Meninggal Digigit Anjing Rabies, Cakupan Vaksinasi Baru 3,42 Persen

"Saya mencermati datanya kasus rabies ini sudah mencapai ribuan kasus dengan angka kematian dari waktu ke waktu terus meningkat,"ujarnya Minggu, 29 September 2024.

Dengan statistik data ini, kata Wilhelmus, kasus rabies di Kabupaten TTU telah tergolong sangat darurat. Sehingga perlu perhatian, respon dan tindakan serius.

Ia menegaskan agar perlu ada transformasi total terhadap metode penanganan dan pencegahan rabies. Selain itu, progres vaksinasi harus terus digalakkan secara serius dan sosialisasi tentang bahaya rabies harus terus dilakukan.

Cara ini dipandang manjur untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk menjaga diri dari ancaman rabies.

Aktivis antikorupsi ini menyarankan agar proses pemantauan, penertiban dan bahkan pemusnahan terhadap binatang yang berpotensi rabies harus lebih dimaksimalkan oleh Pemda.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Tertular Rabies di Timor Tengah Utara Tembus 9 Orang

Langkah ini bisa mencegah dan menurunkan bahaya rabies. Selain itu, progres vaksinasi juga harus ditingkatkan dengan serius dengan lebih difokuskan dari desa ke desa.

"Kalau dapat juga dibuatkan posko layanan informasi di setiap desa untuk terus memantau perkembangan kasus rabies yang muncul di sana. Sehingga penanganannya jauh lebih terpadu dan cepat," pungkasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved