Berita NTT
Cerita Team Angler Nekat Bali Ikut Turnamen Mancing Piala Kapolda NTT
ratusan peserta dengan berbagai perahu mulai kembali ke dermaga Nunbaun Sabu. Tidak saja dari NTT, para pemancing juga berasal dari daerah lain
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
"Luar biasa Piala Kapolda ini sangat mengesankan. Mereka coba menghubungkan spot dan hobi para pemancing. Mendekatkan orang-orang Indonesia. Ini sangat gila karena, daerah sini ikannya sangat banyak. Jadi buat kita puas strike," ujarnya.
Hingga semua peserta tiba di dermaga, ikan Kerapu dengan berat 38,15 dari Team Tanjung Jaya menjadi yang paling berat.
Sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel T. M. Silitonga yang diwakili oleh Wakapolda Brigjen Pol. Awi Setyono mengatakan, kegiatan ini juga untuk mewadahi pecinta hobby mancing mania baik di NTT maupun di luar wilayah NTT.
Sisi lain juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian potensi kelautan tersebut seperti tidak membuang sampah di laut serta tidak memancing spesies yang dilindungi dan terancam punah seperti jenis billfish (marlin) maupun sailfis serta jenis lainnya seperti hiu, napoleon, pari.
Lebih lanjut sebutkan bahwa kegiatan ini akan berdampak pada perputaran ekonomi di Kota Kupang antara lain bagi industri pariwisata (akomodasi, makan minum, transportasi) dan juga penyewaan kapal nelayan selama lomba berlangsung.
Kegiatan lomba yang di organiser oleh Eden Organize pimpinan Rony Yap dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan peserta yang mendaftar berjumlah 74 Tim dengan 357 angler/pemancing yang berasal dari Timor Leste, Jakarta, Surabaya, Palu, Kaltim, Bali, NTB dan seluruh Kab/kota se-NTT. Total hadiah yang diperebutkan dalam Lomba ini Rp 249.000.000,- untuk kategori utama dan hiburan.
Sementara itu Ketua Tim Juri, Joseph Siantari menyatakan bahwa penilaian lomba kali ini agak spesifik dan baru diberlakukan yaitu berbasis digital dengan menggunakan aplikasi video timestamp.
Lebih lanjut disebutkan bahwa jenis soe spesies yang diperlombakan adalah untuk hadiah utama: amberjack/lamale, giant travely/gargahing, tenggiri, gargahing, barakuda, dogtooth tuna/tuna gigi anjing, ruby sneaper/gandola, kerapu.
Sedangkan untuk hadiah hiburan: sneper/kakap merah,skip travely/mata belo, lencam/dusu, rainbow runner/salam, grend job fish/guntur dan cablak/kurisi.
Setiap kecurangan yang terjadi tidak saja akan didiskualifikasi tetapi juga akan diproses pidana oleh aparat penegak hukum. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.