Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 28 September 2024, Maukah Kita Menderita bersama Yesus?
Tidak! Justru di dalam diri Yesus, kedua konsep ini menyatu. Penderitaan dan kematian Yesus adalah jalan menuju kemuliaan-Nya.
Saat mendengarkan penjelasan tentang apa yang harus terjadi pada diri Mesias, dua murid itu belum menyadari bahwa orang asing yang memberi penjelasan itu adalah Yesus Yang Bangkit. Baru setelah Yesus „memecahkan roti dan menghilang‟ mereka menyadarinya lalu berkata, “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” (Luk. 24:32).
Kita juga mungkin seperti para murid itu. Meskipun Yesus sudah berulang kali mengatakan kepada kita bahwa “Setiap orang yang mau mengikut Aku, la harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan
mengikut Aku” (Luk. 9:23), tetapi hati kita belum siap juga untuk menerima dan bertahan dalam penderitaan karena iman kita. Bahkan, kita mungkin cenderung menghindari penderitaan dan mencari aman.
Menjadi murid Yesus yang sejati pada zaman sekarang ini memang sangat tidak mudah. Apakah kita akan mundur? Tentu tidak.
Missi:
Hari ini kita berjanji untuk tidak berbuat dosa dan kesalahan untuk meringankan beban yesus, sahabat dan Juruselamat yang sejati.
Doa:
Tuhan Yesus, semoga kami bersabar dalam penderitaan dan senantiasa berpengharapan dalam iman akan Engkau. Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.