Berita NTT

Provinsi NTT Raih Tiga Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah

berkontribusi aktif dalam percepatan dan perluasan digitalisasi dalam penyelesaian transaksi pemerintah daerah melalui Program Championship 2024.

|
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Kepala BI NTT, Agus Sistyo Widjajati bersama Pemerintah Provinsi NTT menerima penghargaan TP2DD 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil meraih tiga penghargaan terbaik sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Agus Sistyo Widjajati di Kupang, Kamis 26 September 2024.

Agus menyebut, penghargaan yang diraih tersebut diberikan dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD tahun 2024 yang mengusung tema “Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah” yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 23 September 2024 lalu.

Pada Rakornas P2DD Tahun 2024 ini, kata Agus, juga diberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten serta BPD yang telah berkontribusi aktif dalam percepatan dan perluasan digitalisasi dalam penyelesaian transaksi pemerintah daerah melalui Program Championship 2024. 

Baca juga: Cawagub NTT Johni Asadoma Kampanye di Kabupaten Kupang, Pastikan Perbaikan Pertanian

“Khusus untuk NTT, kita berhasil memperoleh 3 penghargaan terbaik, yaitu TP2DD Provinsi terbaik 2024 diraih oleh Provinsi NTT, TP2DD Kota Terbaik 2024 diraih oleh Kota Kupang, dan TP2DD Kabupaten terbaik 2024 diraih oleh Manggarai Barat,” sebut Agus. 

Menurut Agus, pencapaian tersebut menjadi bukti adanya sinergi dan kolaborasi yang saling mendukung antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan serta memperluas implementasi penyelesaian transaksi pemerintah daerah secara digital seperti menggunakan QRIS

“Hal ini terlihat pada triwulan II 2024, PAD seluruh pemda NTT tercatat mencapai Rp 1,26 Triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 4,72 persen (yoy) dari sebesar Rp 1,21 triliun pada Triwulan II 2023. Demikian pula pertumbuhan QRIS di Provinsi NTT terus mengalami peningkatan yang eksponensial,” bebernya.

Agus menambahkan, dalam kesempatan tersebut, hadir pula Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan RI, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. 

“Dalam Rakornas tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Satgas P2DD menyampaikan bahwa percepatan digitalisasi menjadi kunci untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi serta dibutuhkan kerja bersama antar lembaga antara pusat dan daerah,” ungkap Agus.

Dia menambahkan, ke depannya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT bersama dengan seluruh Pemda yang ada di Provinsi NTT dan stakeholders lainnya akan terus mendorong percepatan digitalisasi melalui peningkatan Rlektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah atau ETPD. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved