Berita Belu
CU Kasih Sejahtera Atambua Raih Sertifikasi Access Branding Bronze
pengakuan internasional ini tidak hanya menunjukkan bahwa CU Kasih Sejahtera diakui di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia,juga seluruh Asia.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Credit Union (CU) Kasih Sejahtera Atambua berhasil meraih sertifikasi Access Branding Bronze dari Asian Confederation of Credit Union (ACCU).
CU Kasih Sejahtera menjadi CU kedua di Indonesia yang berhasil mendapatkan sertifikasi ini dalam tata kelola berbasis standar internasional.
Sebagai bentuk ucapan syukur atas penghargaan tersebut, CUKS Atambua merayakan misa syukur yang dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, di Aula Dominikus Emaus, Minggu (22/9/2024) malam.
Pimpinan CU Kasih Sejahtera Atambua, Romo Syprianus Tes Mau, Pr, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.
Baca juga: Angelina Sae dan Stevanus Kesian Terpilih Sebagai Duta Putra-Putri Belu 2024
"Diusia yang ke 17 Tahun, kami menjadi CU kedua di Indonesia dalam jaringan Pusat Koperasi CU Indonesia (Puskopcuina) yang meraih sertifikasi Access Branding. Ini adalah langkah awal menuju keberlanjutan dan merupakan kebanggaan tersendiri. Target kami selanjutnya adalah mencapai peringkat silver dan gold," ujarnya.
Romo Sipri juga berharap sertifikasi ini dapat memotivasi anggota CU Kasih Sejahtera untuk lebih aktif dan bangga.
Menurutnya, pengakuan internasional ini tidak hanya menunjukkan bahwa CU Kasih Sejahtera diakui di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia, tetapi juga di seluruh Asia.
"Harapannya, dengan pengakuan ini, anggota akan semakin semangat, gembira, dan setia dalam pengembangan CU. Ini adalah bukti bahwa kita memiliki tata kelola yang sesuai standar internasional dan diakui secara global," tambahnya.
Sementara General Manejer CUKS Atambua, Dami Bau Lema mengatakan terdapat empat perspektif yang dinilai mulai dari keuangan, bisnis internal, kepuasan anggota dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan total 148 indikator dan bobot nilai berbeda setiap aspek penilaian.
Disampaikannya, dari indikator yang ada total skor maksimal 344, dan CUKS Atambua memperoleh presentasi nilai 65 dan sangat memenuhi kriteria untuk predikat bronze.
Bobot penilaian dengan skor terbesar adalah perspektif keuangan, diantaranya penilaian kredit lalai maksimal 10 persen total portofolio pinjaman dan modal lembaga minimal 10 persen.
"Posisi CU KS pada saat penilaian kredit lalai 8,36 persen sementara modal lembaga 10,3 persen," jelasnya.
Ia berharap agar dengan adanya penghargaan ini memastikan keberlanjutan CU yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan anggota.
"Semoga dengan adanya penghargaan ini, CUKS semakin baik dimata masyarakat dan 10 persen umat Katolik keuskupan Atambua bisa menjadi anggota CUKS Atambua," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.