Undana
Dosen Undana Kupang Kembangkan Pertanian Sistem Terpadu Cerdas Ciptakan Energi Hijau
PKM dilakukan dalam skema pemberdayaan berbasis wilayah dengan ruang lingkup pemberdayaan desa binaan didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Verdy Koehuan menerangkan, pemilihan teknologi budidaya tanaman hortikultura yang diterapkan untuk menyelesaikan persoalan prioritas yang telah disepakati bersama.
Penerapan itu adalah memanfaatkan potensi lahan tidur yang ada harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan petani dan pengembangan potensi desa.
Lalu, perlu adanya pelatihan tentang teknis pelaksanan program yang akan direncanakan pengembangannya berbasis pemberdayaan.
Selain itu, menerapkan teknologi irigasi tetes dengan energi hijau terintegrasi antara panel surya, pompa DC dan jaringan perpipaan pada lahan tanaman hortikultura.
Baca juga: Prodi Sosilologi Ajak Mahasiswa Fisip Undana Sadar Kesehatan Mental
Berdasarkan isu strategis ini, maka dibuat beberapa program strategis di Desa Pukdale, yaitu pembuatan lahan produktif dengan sistem irigasi tetes dengan energi hijau untuk budidaya tanaman pertanian.
"Seperti sayuran untuk memenuhi kebutuhan pendapatan harian petani, sedangkan tanaman jagung dan singkong untuk kebutuhan pendapatan bulanan," katanya.
Tim dosen bersama mitra juga melakukan pembuatan kandang dan alat pengolahan pakan ternak, dimana ternak yang disetujui bersama adalah sapi, kambing, dan ayam.
Tim membuat juga sentra produksi pupuk secara fermentasi aerob maupun unaerob untuk produksi pupuk padat dan pupuk cair, pembuatan biodigester sentra produksi pupuk padat dan pupuk cair.
"Bersama mitra, ada pembuatan sentra produksi biochar dan asap cair, Pelatihan manajemen kelompok dalam pengelolaan budidaya tanaman pertanian dan pemeliharaan ternak hingga pemasaran hasil produksi," ujarnya.
Diharapkan, dari rangkaian kegiatan itu selain produk teknologi yang diaplikasikan untuk peningkatan pendapatan petani, peningkatan level dan kapasitas petani, juga mahasiswa dapat belajar di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, dan kemitraan dengan dunia usaha, serta publikasi ilmiah. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.