Pilkada Ngada

Bawaslu Ngada NTT Dorong Perekrutan KPPS Pertimbangkan Kualitas 

Diketahui, berdasarkan pleno DPSHP dan DPT menetapkan jumlah TPS di kabupaten Ngada pada Pilkada mendatang berjumlah 330 TPS.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR 
Komisioner Bawaslu Kabupaten Ngada Walterius Niku  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar 

POS-KUPANG.COM,BAJAWA- Komisioner Bawaslu Ngada Walterius Niku mengingatkan KPU untuk merekrut kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS mempertimbangkan kualitas ketimbang adanya unsur kedekatan secara personal.

Iwan mendorong itu sebab, KPPS merupakan ujung tombak  dalam memastikan setiap hak pilih dari setiap pemilih disalurkan dan diamankan dengan baik saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).

"Kita perlu memperhatikan KPPS dengan kualitas kerja yang baik, jangan pilih faktor kedekatan tapi liatlah kualitasnya," kata Iwan dalam pandangan akhirnya usai penetapan DPT di Hotel Corina Bajawa Jumat 20 September 2024.

Hal itu Ia sampaikan, mendorong agar proses penyelenggaraan pemungutan suara yang menjadi puncak proses demokrasi itu tidak menimbulkan persoalan.

"Kita tidak ingin pulang rumah tidak tidur, malah tambah capeh kerena kita memilih orang hanya karena kedekatan tidak pertimbangkan kualitas," tambahnya.

Diketahui, berdasarkan pleno DPSHP dan DPT menetapkan jumlah TPS di kabupaten Ngada pada Pilkada mendatang berjumlah 330 TPS. Jumlah tersebut tersebar di 206 Desa yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ngada.

Sementara perekrutan KPPS di Kabupaten Ngada  sudah diumumkan oleh KPU Ngada  sejak 17 September hingga 21 September 2024.

Ketua KPU Ngada Stefania Oktaviana Meo memastikan perekrutan KPPS berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Paling utama kata Dia, memperhatikan integritas dan tidak terlibat dalam aktivitas Politik sejak lima tahun lalu.

Baca juga: Pilkada Ngada, Kampanye Terbuka Pasangan Calon Bupati Terbagi Dua Zona 

"Perekrutan KPPS sama seperti kemarin kita memperhatikan integritas kemudian tidak terdaftar di Partai Politik atau tim sukses di partai politik manapun mulai dari Legislatif kemarin atau sejak lima tahun belakangan," ungkap Stefania.

Keberadaan KPPS ini juga dikawal dengan ketat mengingat, pada hari pemungutan suara sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan pemilih.

"Kemudian untuk KPPS kita kawal secara ketat karena kita tau hanya dua Paket, kita harapkan mempunyai integritas kuat terhadap lembaga karena mereka ini merupakan ujung tombak KPU, mereka bersentuhan langsung dengan pemilih," terang Stefania.

Adapun KPPS yang dipilih setelah  dilantik akan mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) yang mendalam sehingga pada saat proses 27 November nanti tidak menuai masalah.(Cr2).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved