Berita Regional

Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap di Loteng Rumah

Indra Septriaman alias IS (26), tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), penjual gorengan di Padang Pariaman Sumatera Barat, ditangkap.

Editor: Alfons Nedabang
KOLASE TRIBUNWIKI
Indra Septiarman alias IS, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

POS-KUPANG.COM, PADANG PARIAMAN - Indra Septriaman alias IS (26), tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman Sumatera Barat, berhasil ditangkap kepolisian, Kamis (19/9). 

Pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan tersebut ditangkap setelah 11 hari diburu pihak kepolisian bersama warga sejak jasad korban ditemukan pada Minggu (8/9).

IS ditangkap di sebuah permukiman warga, setelah sempat bersembunyi di hutan. Peristiwa berawal saat warga beberapa kali melihat keberadaan IS datang ke pemukiman.

Berbekal informasi tersebut, polisi pun melakukan pemantauan hingga akhirnya warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS. Kemudian IS pun ditangkap saat bersembunyi di atap rumah tersebut.

Saat ditangkap residivis kasus tindak asusila tersebut dalam kondisi tanpa mengenakan baju. Ia hanya mengenakan celana pendek kolor berwarna hijau. Proses penangkapan berlangsung tegang, dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian.

Rumah tempat penangkapan IS beralamat di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

"Sudah kami pastikan sesuai foto, data dan fakta yang kami miliki bahwa yang kami amankan adalah IS," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Dia mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumatera Barat.

Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman. Terlihat saat ini di Mapolres Padang Pariaman ada ratusan masyarakat hadir untuk menyaksikan wajah tersangka.

Sedangkan IS saat ini masih berada di ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan. "Sekarang sedang kami BAP, semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar," ujarnya.

Baca juga: Pasutri di Padang Pariaman Ditemukan Tewas : Suami Tergantung di Belakang Rumah, Istri di Kamar

Ratusan warga mendatangi Mapolres Padang Pariaman untuk melihat wajah IS. Namun, mereka hanya bisa berdiri dibalik pagar lantaran polisi melakukan penjagaan sangat ketat.

Meski begitu, warga berteriak meminta pihak kepolisian memperlihatkan IS yang merupakan tersangka kasus gadis penjual gorengan. "Keluarkan pak, kami ingin lihat sebentar," teriak warga.

Sampai dengan pukul 16.53 WIB pihak kepolisian belum membawa IS keluar dari ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk melakukan penyelidikan.

Polisi sebelumnya memburu pelaku di hutan. Bahkan, polisi sempat menemukan gubuk yang menjadi tempat persebunyian IS di hutan.

Dari gubuk tersebut polisi menemukan tas milik IS yang berisi bong atau alat isap sabu. Warga pun sempat melihat keberadaan pelaku di hutan. Tetapi saat hendak ditangkap, IS berhasil melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved