Pilgub NTT
Jelang Pilgub NTT, Pimpinan FKUB Temui Bawaslu NTT
Adapun audiensi tersebut bertujuan untuk merawat kerukunan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, aman, bermartabat dan sukses.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dua komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (Bawaslu NTT), yakni James Welem Ratu dan Magdalena Yuanita Weka menerima audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama Nusa Tenggara TImur (FKUB NTT).
Audiensi FKUB NTT yang dipimpin Yuliana Salosso berlangsung di Aula Bawaslu Provinsi NTT, Rabu (18/09/2024). Hadir dalam kesempatan itu, Kabag Pengawasan dan Plh Kabag Hukum, Humas, Data dan Informasi.
Adapun audiensi tersebut bertujuan untuk merawat kerukunan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, aman, bermartabat dan sukses.
Dikutip dari laman Bawaslu NTT, audiensi itu berlangsung dalam rangka membahas kolaborasi mewujudkan Pemilihan Serentak 2024 yang damai dan sukses.
James Ratu selaku Kordiv SDMO dan Diklat, memberi apresiasu kepada FKUB NTT yang telah ikut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Ia menjelaskan beberapa bentuk partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat, termasuk FKUB.
“Ada beberapa bentuk partisipasi masyarakat yang bisa dilakukan untuk mendukung kelancaran pemilu. Pertama, terlibat dalam berbagai tahapan pemilihan. Kedua, ikut serta dalam sosialisasi tahapan pemilihan. Ketiga, memberikan pendidikan politik terkait pemilihan. Keempat, melakukan survei atau jajak pendapat, dan terakhir, ikut dalam penghitungan cepat hasil pemilihan,” jelas James Ratu.
“Kami membuka peluang bagi jemaat atau umat untuk berpartisipasi sebagai pengawas TPS. Selain itu, KPU juga sedang merekrut anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bisa menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat di tingkat KPPS,” tambahnya.
Kolaborasi Bawaslu dan FKUB itu diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penyelenggaraan Pemilu di NTT. Pasalnya, berdasarkan catatan sejarah, NTT pernah menduduki peringkat tertinggi dalam kasus kerawanan pemilu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.