Timor Leste
Para Manajer Dana Perminyakan Timor Leste Ikut Pelatihan di Makau
Regulator menambahkan bahwa mekanisme pengelolaan cadangan keuangan Makau juga telah disampaikan kepada para pemimpin CBTL.
POS-KUPANG.COM, MAKAU - Para pemimpin Bank Sentral Timor Leste (CBTL - Central Bank of Timor Leste), yang bertanggung jawab atas manajemen operasional Dana Perminyakan, menyelesaikan sesi pelatihan dua hari di Makau pada hari Rabu (18/9/2024), regulator keuangan Daerah Administratif Khusus (SAR) mengumumkan.
Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Moneter Makau (AMCM) mengatakan pelatihan tersebut mencakup topik-topik seperti pasar uang, investasi obligasi dan ekuitas, pengelolaan valuta asing, dan “perkembangan terkini di pasar keuangan global saat ini.”
Regulator menambahkan bahwa mekanisme pengelolaan cadangan keuangan Makau juga telah disampaikan kepada para pemimpin CBTL.
Cadangan keuangan Makau mencapai nilai tertinggi dalam dua tahun pada bulan Juni, setelah memperoleh MOP22,3 miliar pada paruh pertama tahun 2024.
AMCM mengingat bahwa pelatihan tersebut merupakan hasil dari perjanjian yang ditandatangani dengan CBTL pada bulan April untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran di bidang pengawasan keuangan dan pengelolaan cadangan.
Dana Perminyakan Timor Leste didirikan pada tahun 2005, dan portofolionya dikelola oleh BCTL. Transfer dari Dana Perminyakan ke Anggaran Negara harus disetujui oleh parlemen Timor Leste.
Nilai Dana Perminyakan mencapai USD18,45 miliar (sekitar EUR16,54 miliar) pada akhir bulan Maret, mencerminkan peningkatan sebesar 3,4 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2023.
“Pertumbuhan ini didorong oleh harga minyak dan gas, pembayaran pendapatan terkait tahun 2023, dan berkurangnya penarikan karena rendahnya pelaksanaan anggaran dalam konteks transisi politik,” Bank Dunia menyoroti pada bulan Agustus.
Baca juga: Timor Leste Dikuasai Produk Indonesia dan China: Hudi Laran Menjadi China Laran
Pada tahun 2022, AMCM menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank Nasional Angola di bidang pengawasan keuangan, pertukaran informasi, manajemen krisis, dan pertukaran staf.
Setahun sebelumnya, regulator mengumpulkan bank sentral negara-negara berbahasa Portugis di Makau, melalui konferensi video, untuk membahas masa depan statistik di lembaga-lembaga tersebut setelah pandemi COVID-19. (macaubusiness.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.