Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Angkutan Kota yang Gunakan Aksesoris Berlebih

Laporan Reporter POS-KUPANG, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Personel Patroli dan Pengawalan (Patwal) 2 Satlantas Polresta Kupang Kota mengamankan sejumlah angkutan umum yang menggunakan aksesoris berlebihan yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Aksesori ini yakni mud guard atau penahan lumpur dengan ukuran besar, hingga menyentuh aspal. Kendaraan yang diamankan ini melintas di Jalan Timor Raya, Kota Kupang.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan Manurung mengatakan mud guard atau penahan lumpur berfungsi untuk menahan lumpur yang naik dari roda mobil, agar tidak sampai ke body hingga tidak kena kepada pengendara lain di belakangnya.

Namun fungsi tersebut diubah oleh para sopir angkot, dengan memperbesar ukuran panjang hingga lebar. Ukuran yang tidak sesuai ini bisa membahayakan pengendara di belakangnya, khususnya yang menggunakan sepeda motor.

"Mereka preteli agar mungkin terlihat lebih keren, namun hal tersebut sangat membahayakan pengendara di belakangnya, apabila ada bebatuan kecil yang terlempar dari aspal," ujarnya Selasa, 17 September 2024.

Angkot tersebut langsung diamankan di kantor Satlantas Polresta Kupang Kota.

"Sejumlah angkot yang menggunakan penahan lumpur tersebut, langsung diamankan ke kantor Satlantas Polresta Kupang Kota, dan dilakukan penegakan hukum, dengan memberikan blangko tilang," ungkap Aldinan.

Aldinan juga mengimbau pemilik angkot agar lebih ketat lakukan pengawasan, karena hal tersebut merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan, yang tentunya akan dikenakan sanksi hukum.

“Angkot yang telah ditilang kemudian disita sebagai barang bukti hingga mengikuti sidang di pengadilan, dan melengkapi seluruh kelengkapan sesuai spesifikasi baru kemudian dikeluarkan," imbuhnya. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS