Berita Timor Tengah Utara

Sambut HUT ke-102 Kota Kefamenanu, Bupati TTU Buka Kegiatan Karnaval Budaya

hingga pada tahun 2024 Kota Kefamenanu telah berkembang dengan radius 9 kilometer dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan dibandingkan 102 tahun

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pelaksanaan karnaval budaya pembukaan rangkaian kegiatan HUT ke 102 Kota Kefamenanu, Sabtu, 14 September 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dan Drs. Eusabius Binsasi membuka kegiatan rangkaian kegiatan menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke 102 Kota Kefamenanu. Perayaan HUT Kota Kefamenanu ini diawali dengan kegiatan karnaval budaya.

Sebelum dimulainya pelaksanaan Karnaval Budaya, Sabtu, 14 September 2024, Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dan Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Wakil Bupati TTU Drs. Eusabius Binsasi bersama Wakil Ketua TP PKK Kabupaten TTU melepas 4 ekor burung merpati. Karnaval budaya ini diikuti sejumlah pelajar jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten TTU.

Dalam sambutannya, Bupati TTU, Drs. Juandi David mengatakan, Kota Kefamenanu pada tahun dibangun hanya seluas 1 kilometer. Namun, hingga pada tahun 2024 Kota Kefamenanu telah berkembang dengan radius 9 kilometer dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan dibandingkan 102 tahun sebelumnya.

Kota Kefamenanu akan memasuki usia ke 102 tahun pada 22 September 2024 mendatang. Pada tanggal 22 September 1922 melalui proses panjang Pemerintah Hindia Belanda akhirnya memilih Kefamenanu sebagai pusat pemerintahan dan militer.

Meskipun sejumlah kemajuan telah dicapai namun, pembangunan di Kota Kefamenanu belum dapat disejajarkan dengan kota-kota besar lainnya. Di sisi lain sudah sepantasnya masyarakat patut berbangga atas kemajuan yang dicapai saat ini.

Perayaan HUT ke-102 Kota Kefamenanu ini akan diisi dengan beragam kegiatan seperti pameran pembangunan, lomba, kegiatan expo dan pasar rakyat.

Secara khusus kegiatan expo dan pasar rakyat ini, kata Juandi, dilaksanakan untuk memamerkan produk lokal melalui UMKM. Selain itu bertujuan membangun kemitraan antara pelaku usaha dan pihak lain yang memiliki kepedulian dalam pengembangan UMKM TTU. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved