Berita Internasional

Sekjen PBB Antonio Guterres Menunjuk Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Urusan Air

Retno Marsudi mengatakan keputusannya menerima amanat baru tersebut telah ia  konsultasikan dengan Presiden Joko Widodo.

Editor: Dion DB Putra
DOK POS-KUPANG.COM
Menteri Luar Negeri atau Menlu RI, Retno LP Marsudi. Retno ditunjuk menjadi utusan khusus Sekjen PBB urusan air. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menunjuk  Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi sebagai utusan khusus untuk urusan air.

“Penunjukan ini merupakan pertama kalinya orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB,” kata Retno dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri RI melalui platform YouTube.

Retno Marsudi menilai penunjukan dirinya tersebut sebagai kehormatan besar bagi dirinya dan Indonesia, khususnya karena ia juga merupakan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air yang pertama. Posisi tersebut merupakan jabatan baru. 
 
Retno Marsudi mengatakan keputusannya menerima amanat baru tersebut telah ia  konsultasikan dengan Presiden Joko Widodo, yang memberi restu baginya untuk mengemban tugas tingkat PBB itu. 

“Presiden terpilih Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” kata Retno. 

Ia mengatakan, peran barunya tersebut akan diemban mulai 1 November 2024, setelah tanggung jawabnya sebagai menteri luar negeri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo selesai. 

Retno memastikan pengalamannya sebagai diplomat selama hampir 40 tahun, termasuk sebagai menteri luar negeri selama 10 tahun, akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas internasional tersebut. 

Sejumlah tugas yang akan dilakukan Retno sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB nantinya di antaranya adalah memperkuat kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air dunia, termasuk menindaklanjuti hasil UN Water Conference 2023. 

Selain itu, ia bertugas meningkatkan kerja sama dunia dan sinergi antara proses internasional dalam mendukung target air internasional, termasuk SDG 6 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. 

Retno juga diamanahi untuk memperjuangkan masalah air supaya menjadi agenda politik utama baik, di dalam maupun luar PBB, serta memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia dan mendorong pemenuhan target dunia terkait air.   

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Retno Marsudi jadi Utusan Khusus Sekjen PBB Pertama dari Indonesia

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved