Berita Kota Kupang
Viktor Makoni, Lurah Liliba Kota Kupang yang Peduli Sampah RT Perkotaan
Warga Kota tentu menunggu ide, gagasan dan komitmen pasangan calon walikota dan wakil walikota dalam Visi dan misi.
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Viktor A. Makoni, S.Sos, satu dari 51 Lurah dalam Kota Kupang yang paling peduli terhadap masalah pengelolaan sampah rumah tangga (RT) perkotaan.
Persoalan sampah ini dari waktu ke waktu masih menjadi momok yang menakutkan bagi warga di Kota KASIH ini, karena masih minimnya tingkat kesadaran dan suri keteladanan.
Beberapa indikator berikut menjadi dasar Viktor Makoni sebagai lurah paling Peduli Sampah, diantaranya menciptakan aplikasi “Si Sampah Pintar” yang merupakan teknologi gadget yang diinovasikan untuk memudahkan pengawasan masalah sampah perkotaan, selain menghadirkan tiga Tempat Pembuangan Sampah (TPS) swadaya lengkap dengan CCTV (Closed Circuit Televison) dan langkah konkret lain yang dibijaki guna mengatasi sampah di wilayah pemerintahannya Kelurahan Liliba.
Bukan cuma itu, Makoni yang Lulus Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan ke-VIII tahun 2024 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan predikat terbaik itu, selalu terdepan memberi contoh sebagai bentuk keteladanan bagi warganya pada setiap Jumat bersih, baik yang dijadwalkan sendiri di Kelurahannya, maupun yang dijadwalkan dari Pemerintah Kota Kupang.
Beberapa pasang mata bahkan tidak berlebihan menyebut ribuan pasang mata sepanjang ruas jalan Piet A. Tallo, baik warga yang hilir-mudik maupun ratusan mahasiswa/mahasiswi, Dosen dan ASN dari Poltekkes Kemenkes Kupang, staf kelurahan, LPM, RT, RW, Mahasiswa KKN UNDANA, UNKRIS di Kelurahannya yang membaur langsung dalam kerja bakti Jumat (13/09/2024) bergumam bahkan berucap-kagum terhadap Lurah asal pulau seribu Moko itu, karena melakukan aktivitas nyata memilih sampah.
“Mohon kerja sama dan kehadiran dari Ketua LPM Liliba dan pengurusnya, Ketua Karang Taruna (KT) Liliba dan pengurusnya, Ketua RW 15 dan Ketua RT 13,15,22,23,49 bersama semua warga sekitar Jln. Piet A. Tallo dan Pimpinan serta mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kupang Kupang, Ketua RT-49 agar info semua pengusaha (toko, Ruko, Rumah makan, penjuang buah dan pemilik lapak ikan di pinggir ruas jalan Piet A. Tallo wajib ikut kerja bakti ini,” ujar Lurah Makoni menindaklanjuti instruksi dari Plh. Sekretaris Kota Kupang.
Permohonan Lurah Makoni merujuk instruksi Plh, Sekretaris Kota Kupang bahwa dalam rangka kerja bakti Jumat Bersih ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang, maka kepada staf ahli Wali Kota Kupang, asisten Sekretaris Daerah Kota Kupang, Kepala Perangkat Daerah Kota Kupang camat se-Kota Kupang, Lurah se-Kota Kupang, direktur RSUD S. K. Lerik, dirut Perusahaan Umum Daerah Kota Kupang
Menurut Makoni dalam instruksi Plh Sekda Kota Kupang itu mewajibkan seluruh pegawai (baik ASN maupun PTT) hadir dalam kerja bakti pada Jumat, 13 September 2024 mulai pukul 06.30 s.d. 07.30 WITA.
Lokasi kerja bakti di sepanjang Jalan Piet A. Tallo (setelah jembatan Liliba sampai bundaran kasih / patung burung) menuju Jl Adi Sutjipto (sampai di Bundaran Patung Adipura).
“Terserah publik menilai. Saya ini orang lapangan. Dan karena ini, Kerja, kerja dan kerja telah menjadi motovasi dan inspirasi saya. Diantaranya aksi nyata memungut sampah pada hari dan waktu yang telah ditentukan adalah penting, ketimbang reaksi kosong dan apalagi membuat pernyataan. Maaf, saya kurang suka seperti itu,” kata Makoni yang dipercayakan memimpin Kelurahan Liliba sejak 2018 silam.
“Dua jalur jalan sepanjang Jalan Piet A. Tallo (setelah jembatan Liliba sampai bundaran kasih / patung burung) menuju Jl. Adi Sutjipto (sampai di Bundaran Patung Adipura) bahkan patung Kirab, Jln Frans Seda, hingga Jln El-Tari I dan II hingga Patung Sosial, batas dengan Jln Soeharto, telah dibangun dengan Hot-Mix dan diterangi lampu jalan pada malam hari. Namun penataaan ruas tengah titik-titik jalan itu masih dibiarkan ditumbuhi rumput dan pepohan liar, sehingga terkesan ada hutan tak terawat di Kota Kupang,” kata Ama Tobo salah satu peserta kerja bakti.
Warga Kota tentu menunggu ide, gagasan dan komitmen pasangan calon walikota dan wakil walikota dalam Visi dan misi.
Baca juga: Lurah Liliba Berkomitmen Jaga Warganya dari Kekeringan Akibat Fenomena El Nino
"Meski sedang dalam proses dikerjakan koridor taman pada ujung ujung jembatan itu, namun kami bisa membayangkan akan indah. Nah tinggal pihak berkompeten di Kota Kupang meniru dengan mulai merencanakan lanjutan tata kelola dua jalur dari Bandara hingga ke patung sosial, samping Polda NTT itu dan seterusnya secara bertahap," ujar Ama Tobo. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.