Berita Kota Kupang
Lurah Liliba Berkomitmen Jaga Warganya dari Kekeringan Akibat Fenomena El Nino
Viktor mengatakan, pada bulan lalu, pihaknya telah memberikan informasi data tentang daerah atau titik-titik yang rawan kekeringan.
POS-KUPANG.COM - Menjelang musim kering kemarau sebagai dampak El-Nino yang diperkirakan akan menghadirkan tantangan kekeringan, masyarakat Kota Kupang diminta untuk waspada dan bersiap menghadapinya.
Lurah Liliba, Viktor A. Makoni yang ditemui, Kamis 5 Oktober 2023 di ruang kerjanya mengatakan, dirinya komitmen untuk menjaga warga Liliba yang tersebar di 52 RT agar terbebas dari kekeringan.
Viktor mengatakan, pada bulan lalu, pihaknya telah memberikan informasi data tentang daerah atau titik-titik yang rawan kekeringan.
"Kami dari kelurahan sudah memberikan data tentang titik-titik rawan kekeringan di Kelurahan Liliba, yang mencakup enam titik yang telah diidentifikasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD,” kata Viktor.
Baca juga: Mudahkan Warga Bayar Pajak, Lurah Liliba Hadirkan Loket SPPT
Dia menjelaskan, upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi potensi kekeringan di wilayah setempat. "Kami telah menerima bantuan berupa 6 tangki air yang ditempatkan di titik-titik rawan tersebut,” kata Viktor.
Selain itu, lanjutnya, bantuan juga datang dari kepolisian kepada masyarakat di RT 4 dan RT 41.
Meskipun Kelurahan Liliba telah dibantu dengan adanya sumur bor bantuan Jepang, namun Viktor mengakui bahwa dampak kekeringan tahun ini paling terasa jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dia juga mengingatkan akan perjuangan warga di RT 6 menjadi salah satu daerah terkering di Liliba akibat dampak dari bencana alam Seroja. Namun, berkat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, mereka berhasil mendirikan bak penampungan air yang dapat digunakan bersama.
Baca juga: 12 Posyandu di Kelurahan Liliba Dapat Bantuan dari Dinkes Kota Kupang
Viktor Makoni juga berjanji untuk memastikan pasokan air dari PDAM Kota Kupang dan Kabupaten dapat mengalir ke rumah-rumah warga.
Dia mengatakan, di musim kemarau banyak kasus kebakaran, sehingga dirinya mengingatkan warga setempat tentang pentingnya memperhatikan rumput liar dan kompor juga listrik.
"Kami di kelurahan setiap hari Jumat ada kerja bakti. Selain itu penting untuk memakai air sesuai kebutuhan, dan juga untuk melapor agar di data supaya bisa mendapat bantuan air pada musim kering, biar kita sama-sama cari jalan keluarnya,” ujarnya.
(Laporan Vania Mahasiswa Undana Kupang)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.