Berita Nasional

Dilantik jadi Menteri Sosial, Gus Ipul Mendadak Teringat Gus Dur

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang mundur karena maju di Pilkada Jawa Timur.

Editor: Alfons Nedabang
ANTARA/SIGIT KURNIAWAN
Presiden Jokowi menyalami Saifullah Yusuf alias Gus Ipul usai dilantik menjadi Menteri Sosial. Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju Pilkada Jawa Timur. 

POS-KUPANG.COM,JAKARTA - Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telah resmi dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini atau Risma yang mundur karena maju di Pilkada Jawa Timur.

Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu(11/9). Ketika serah terima jabatan dengan Muhadjir Effendy di Gedung Aneka Bakti (GAB) Kemensos, Jakarta, Gus Ipul sempat mengeluarkan guyonan atau lawakan mengenai Kantor Kemensos.

Menurutnya, terakhir kali ke Kantor Kemensos saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).   "Saya senang sekali masuk Ke Gedung Kementerian Sosial ini. Dulu saya ingat waktu mau dibubarkan Gus Dur itu saya datang ke sini," ujar Gus Ipul.

Setelah itu, Gus Ipul mengungkapkan pernah ke Kemensos saat Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Gus Ipul mengaku sempat menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Terkait jabatan ini, Gus Ipul kembali mengeluarkan guyonan.

"Saya juga pernah jadi Menteri, Menteri daerah tertinggal. Jadi Menterinya sering ketinggalan pak," kata Gus Ipul yang disambut tawa para pegawai Kemensos.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul kembali membuat cerita humor dari Gus Dur tentang seseorang yang azan melebihi waktunya. Dirinya berharap para pegawai Kemensos bekerja dengan hati yang senang, namun tetap produktif.

"Saya setuju dengan Pak Muhadjir, memang bekerja itu yang penting itu riang gembira tapi juga produktif. Kita fokus tapi dengan senang, dengan hati senang," ucap Gus Ipul.

Gus Ipul meminta jajaran Kemensos untuk membantu dirinya selama menjabat sebagai Menteri Sosial. "Kita perlu terus mencari cara supaya program kerja kita itu bisa dilirik, bisa dilihat, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas sebagai bagian dari tugas kita untuk membantu Presiden. Jadi kementerian itu pada dasarnya cuma satu tugasnya, membantu Presiden di bidang yang ditugaskan," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Gantikan Tri Rismaharini

Gus Ipul juga mengatakan belum berkomunikasi dengan Risma terkait jabatan baru yang ia emban tersebut. "Belum, belum ada. Jadi belum ada," kata Gus Ipul.

Meskipun demikian Gus Ipul mengatakan ia akan segera berkoordinasi dengan Plt Mensos yang juga merupakan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. Ia akan berkoordinasi terkait dengan program program yang harus dikerjakan di Kemensos di sisa periode 2019-2024.

Terkait dengan perluasan program Bansos, Gus Ipul mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Muhadjir. "Belum, belum sampai di sana. Saya akan koordinasi dengan Pak Muhadjir," katanya.

Selain itu kata Gus Ipul, ia akan meminta waktu bertemu Presiden untuk menanyakan arahan terkait jabatan barunya tersebut. Menurut Gus Ipul, Presiden belum memberikan arahan khusus kepadanya dalam menjalani jabatan Menteri Sosial.

"Belum sempat, nanti akan kita secara lebih lanjut, saya akan minta waktu kepada presiden," pungkasnya.

Pantauan Tribun tampak sejumlah karangan bunga menghiasi Kantor Kementerian Sosial di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Karangan bunga tersebut tampak berjejer di depan Gedung Aneka Bakti Kemensos. Tampak karangan bunga tersebut berasal dari pengurus PBNU dan pihak swasta.

Sambut Gembira

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved