Politani Kupang Lepas 9 Mahasiswa Program Joint Degree ke Tiongkok

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Politeknik Pertanian Negeri atau Politani Kupang secara resmi melepas sembilan mahasiswa yang akan mengikuti program Joint/Double Degree dengan Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College di Tiongkok. 

Acara pelepasan ini berlangsung di Student Center Politani Kupang, Selasa 10 September 2024, dengan dihadiri oleh Direktur Politani Johanis A. Jeremias, para wakil direktur, dosen, panitia, serta keluarga mahasiswa.

Dalam laporannya, Koordinator Kerja sama Internasional Politani Kupang, Cardial L.O. Ponu, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara Politani Kupang dan Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College, Tiongkok.

Program joint degree tersebut akan berlangsung selama tiga tahun, di mana mahasiswa akan menjalani satu tahun studi di Politani Kupang dan dua tahun di Jiangsu, Tiongkok.

"Program ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa yang kelak akan menjadi pelaku industri pertanian di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mampu bersaing baik di level nasional maupun internasional," ungkap Cardial.

Ditargetkan, dalam lima tahun ke depan, sebanyak 50 lulusan Politani Kupang akan menyelesaikan studi di Jiangsu, Tiongkok, melalui program ini.

Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jeremias, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam kesuksesan program tersebut. 

Menurutnya, kesempatan untuk belajar di luar negeri tidak bisa didapatkan oleh semua orang, sehingga ia berharap para mahasiswa memanfaatkan peluang ini dengan baik.

"Kalian akan menghadapi pengalaman baru, suasana belajar yang berbeda, dan akan berinteraksi dengan dunia internasional. Jaga nama baik diri sendiri, keluarga, kampus, dan juga negara Indonesia," pesan Johanis.

Ia juga mengingatkan para mahasiswa untuk tetap menjaga semangat dan niat hingga menyelesaikan studi di Tiongkok.

Menurut Johanis, peluang pekerjaan juga terbuka bagi mereka setelah lulus, karena ada kemungkinan mereka direkrut sebagai pegawai di Tiongkok.

Baca juga: Politani Kupang Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

Meski program ini diakui tidak mudah karena terkendala pembiayaan dan berbagai tantangan lainnya, Johanis menyatakan rasa syukur atas dukungan penuh dari orang tua mahasiswa. Tanpa komitmen dan dukungan tersebut, program ini tidak akan berhasil.

"Kami sangat berterima kasih kepada para orang tua yang luar biasa mendukung anak-anak mereka. Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran besar mereka," tutupnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS