Berita Sumba Timur
Anggota DPRD Sumba Timur Lundji Kaborang Hidup Rukun Bersama Empat Istri dan 22 Orang Anak
Empat orang istrinya masing-masing bernama May Nggiri (42), Lika Maramba Hau (42), Lika Leu (39), dan Fransiska Nggala Mbaya (34).
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Dion DB Putra
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur Lundji Kaborang hidup rukun bersama empat orang istri dan 22 anaknya.
Lundji Kaborang merupakan seorang di antara 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Timur periode 2024-2029 yang dilantik di Waingapu, Senin 9 September 2024.
Lundji Kaborang didampingi empat orang istrinya dalam acara pelantikan tersebut.
Empat orang istrinya masing-masing bernama May Nggiri (42), Lika Maramba Hau (42), Lika Leu (39), dan Fransiska Nggala Mbaya (34).

Saat ditemui POS-KUPANG.COM, Senin (9/9/2024) malam di rumah keluarganya di Wilayah Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Lundji Kaborang dengan ramah memperkenalkan keempat istrinya yang masih berpakaian rapi saat menerima undangan syukuran pelantikan DPRD di rumahnya.
Baca juga: Anggota DPRD Sumba Timur Lundji Kaborang Didampingi Empat Istrinya Saat Pelantikan
Lundji Kaborang yang sebelumnya menjabat Kepala Desa Wairara, Kecamatan Mahu selama dua periode itu dapat terpilih sebagai anggota DPRD dari Dapil Empat berkat dukungan dari empat istri, keluarga besar, dan masyarakat konstituen di dapilnya.
"Sebelum terpilih sebagai DPRD, saya sempat putus asa karena harus bolak-balik menyelesaikan urusan politik yang biayanya tidak murah, namun setelah mendapatkan motivasi dari para istri, membuat saya tetap semangat hingga bisa terpilih sebagai Anggota DPRD," ungkap Lundji.
Lundji juga mengatakan dari pernikahannya bersama empat orang istri, kini Lundji Kaborang telah memiliki 22 orang anak yakni 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan dan semuanya diberikan perhatian, kasih sayang, serta pendidikan yang setara tanpa perbedaan.
Menurut Lundji Kaborang, keempat istrinya sangat baik dan akur. Tidak ada rasa cemburu yang merusak kehamornisan keluarga. Mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Istri pertama, May Nggiri kesehariannya mengurus ternak sapi dan babi, Lika Maramba Hau pekerjaannya mengurus Rumah Walet. Lika Leu saat ini sebagai Kepala Desa Wairara dan Fransiska Nggala Mbaya sebagai Banpol Satpol PP pada Kantor Kecamatan Mahu.
"Saya bersama empat istri dan 22 anak hidup sebagai satu keluarga dan semua urusan rumah tangga baik itu suka dan duka kami melewatinya dengan saling menguatkan. Untuk anak-anak, sebagai kepala keluarga, saya bertanggungjawab mulai dari kasih sayang, perhatian, hingga pendidikannya. Kini empat anak sudah menyandang gelar sarjana dan sudah bekerja, sedangkan lima orang sementara berkuliah di Pulau Jawa," kata Lundji.
Sebagai anggota DPRD yang mewakili Dapil Empat, wilayah selatan Sumba Timur, Lundji Kaborang bangga akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga Kabupaten DPRD Sumba Timur.
"Kami datang dari jauh, di Kecamatan Mahu yang paling terpencil di Sumba Timur. Kami yakin bahwa setelah ada perwakilan di DPRD, Mahu dan wilayah selatan lainnya semakin mendapat perhatian pemerintah serta ada perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Mahu dan wilayah selatan," pungkasnya.
Mewakili para istri, Fransiska Nggala Mbaya mengatakan meskipun suaminya kini mengemban peran baru sebagai wakil rakyat, tapi dia akan tetap memperhatikan keluarga terutama anak-anak yang sudah mulai tumbuh dewasa.
Samsat Sumba Timur Raih Prestasi Spektakuler, Terjadi Peningkatan Realisasi Penerimaan PKB 2024 |
![]() |
---|
Jalan Nasional Trans Sumba Hutan Tanadaru Tertimbun Longsor, Pengendara Diminta Waspada |
![]() |
---|
Warga Binaan Lapas Waingapu Terima Remisi Khusus Natal |
![]() |
---|
Kapolres Sumba Timur Imbau Masyarakat Rayakan Natal dan Tahun Baru Lakukan Hal Positif |
![]() |
---|
Kapolres Sumba Timur AKBP E Jacky T Umbu Kaledi Imbau Masyarakat Rayakan Nataru Lakukan Hal Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.