Berita NTT

Cegah Stunting di NTT, DPR RI Gandeng Mitra Bagikan 900 Paket Ikan Segar

Kepala BPPMHKP Kupang, Ridwan mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diadakan sejak tahun 2018.

POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Ketua Tim Kerja PPMHKP, Prinstony Bella, Praktisi Kelautan dan Perikanan NTT, George Hadjoh, Pembina Lembaga Nusa Tenggara Vokasi, Yuliana Ekawati bersama masyarakat yang menerima paket ikan segar pose bersama 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Mencegah angka stunting di NTT, anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat bersama Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) dan Lembaga Nusa Tenggara Vokasi membagikan 900 paket ikan segar kepada masyarakat.

Kegiatan kolaborasi itu mengusung tema "Bring Safety Through Quality" dilakukan sekaligus peluncuran "Bulan Mutu BPPMHKP Tahun 2024" yang berlangsung di CV Nusa Tenggara Vokasi di Kelurahan Oesapa Barat, Jumat 6 September 2024.

Selain membagikan paket ikan segar bermutu, dalam kegiatan itu juga dilakukan sosialisasi terkait bagaimana memilih ikan yang baik dan manfaat ikan bagi kesehatan.

Kepala BPPMHKP Kupang, Ridwan mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diadakan sejak tahun 2018.

"Dalam kegiatan ini kita ingin memperkenalkan peran BPPMHKP terkait penjaminan mutu, baik melalui lintas keluar negeri maupun seluruh wilayah di Indonesia dan yang dikonsumsi oleh  masyarakat di NTT," ungkap Ridwan.

Ridwan menyebut, NTT adalah salah satu wilayah dengan stunting terbesar di Indonesia, sehingga melalui kegiatan tersebut, masyarakat terbiasa untuk mengonsumsi ikan segar dan tidak ada lagi kasus stunting.

"Kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan kita dengan masyarakat dan peran DPR RI melalui ibu Julie Laiskodat terhadap perhatiannya kepada masyarakat di NTT," cetusnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Prinstony Bella menyebut, terdapat dua hal penting yang dilakukan dalam kegiatan tersebut yaitu pembagian ikan sehat bermutu kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang membutuhkan protein tinggi seperti ibu hamil dan penduduk di pesisir dan juga bimbingan teknis Komisi IV DPR RI.

"Paket ikan sehat bermutu itu 900 paket, dan 100 paket hari ini telah kami bagikan yaitu terdiri dari ikan segar dan ikan olahan. Distribusi itu diberikan kepada masyarakat Kota Kupang dan Kabupaten Kupang," jelasnya.

Praktisi Kelautan dan Perikanan NTT, George Hadjoh mengatakan, kegiatan pembagian ikan sehat bermutu itu sangat bermanfaat bagi masyarakat NTT. Apalagi, NTT memiliki kekayaan alam bahari yang luar biasa hebat.

"Kalau kita terus mendorong pemanfaatan kelautan kita di NTT khususnya oleh masyarakat pesisir, tentu ini akan memberikan potensi pendapatan yang sangat besar," kata George.

Baca juga: Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang Bentuk Layanan Bantuan Hukum

George menyebut, lobster di NTT menjadi salah satu lobster terbaik di Indonesia. Hal ini pun menjadi potensi ke depan untuk terus dikembangkan.

"Ini perlu dilanjutkan dan diberikan edukasi kepada anak-anak muda terutama anak-anak  yang memiliki ketertarikan dengan dunia bahari, karena spesies ikan kita saja sebanyak 300 sampai 500 spesies," tuturnya.

"Kita berpikir untuk ke depannya, UMKM ekonomi kita bergerak 24 jam. Ini akan kita dorong terus kualitas UMKM untuk menopang ekonomi," tambahnya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved