Undana

Antisipasi Kekurangan Air Bersih, Dosen Kimia FST Undana Beri Pelatihan Desalinasi Air Laut

Ketua Tim PkM, Luther Kadang menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan air laut dan air sumur gali yang dapat digunakan sebagai air bersih. 

|
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Kegiatan PkM Prodi Kimia FST Undana di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu, 07/09/2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar pelatihan desalinasi air laut di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu, 07/09/204. 

Kegiatan ini bertema "Sistim Desalinasi Air Laut dan Sumur Gali Masyarakat pada Daerah Pesisir di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang ". 

Tim PkM ini diketuai oleh Luther Kadang, S.TP., M.Si., dengan anggota Prof. Philihpi de Rozari, S.Si., M.Si., M.Sc, Ph.D, Dr. Dodi Darmakusuma, S.Si., M.Si, Fidelis Nitti, S,Si., M.Sc., Ph.D, David Tambaru, S.Si., M.Si, Ph.D. 

Ketua Tim PkM, Luther Kadang menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan air laut dan air sumur gali yang dapat digunakan sebagai air bersih. 

Sementara manfaat kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air minum. 

Dikatakan Luther, lokasi ini dipilih karena masyarakat di Desa Noelbaki RT 35 dan 36 memiliki air sumur gali sebagai air minum, namun tidak memenuhi kualitas sebagai air bersih sehingga mengalami kekurangan air bersih terutama pada musim kemarau, oleh sebab itu perlu di kembangkan sistim desalinasi untuk memanfaatkan air laut sebagai air tawar. 

"Pantai Panmuti di Desa Noelbaki sebagai kawasan pariwisata yang membutuhkan sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung," kata Luther. 

"Sistim desalinasi untuk pemanfaatan air laut sebagai air bersih yang dapat diminum dan hasil samping desalinasi yaitu garam, dengan harapan dapat meningkatkan sumber pendapatan bagi masyarakat," jelasnya. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat setempat dapat menghasilkan air bersih sebagai air minum dan memenuhi baku mutu berdasarkan Permenkes No 2 tahun 2023, dari air laut dan air sumur gali untuk kebutuhan sehari-hari. 

Baca juga: Wisuda Undana Sesi III Periode III, Rektor Undana Ungkap Belasungkawa untuk Mahasiswa yang Meninggal

Ketua RT 35, Melianus Taneo mewakili Kepala Desa Noelbaki, Oktovianus Logo Buke, yang berhalangan hadir karena sedang melaksanakan tugas, menyambut baik kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh program studi Kimia FST Undana. 

"Kami sebagai masyarakat sangat bangga karena kami mendapat ilmu yang baru. Pengetahuan yang kita peroleh bukan saja untuk kepentingan kita, namun dapat kita sosialisasikan kepada orang lain. Desa Noelbaki khususnya RT 35 dan 36 sudah dua kali melaksanakan PKM di Desa Noebaki yaitu tahun 2023 dan 2024, jadi kami sangat terbantu dengan adanya pengetahuan yang baru bagi kami di Desa Noelbaki, dan harapan kami kiranya kedepan Prodi Kimia tetap memberi pengetahuan tentang teknologi sederhana yang dapat membantu perekonomian bagi masyarakat Desa Noelbaki," kata dia. 

 

Baca juga: Kalah 3-4 dari Banten, NTT Gagal Rebut Medali Perunggu Cabang Futsal


Kegiatan dibuka oleh Pius Dore Ola, S.Si., M.Si., Ph.D sebagai ketua Gugus Kendali Mutu Program Studi Kimia membuka kegiatan mewaliki Koordinator Program Studi Kimia Prof. Dr. Febri Odel Nitbani, S.Si,. M.Si yang berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas. 

Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat Desa Noelbaki, Dosen dan mahasiswa Program studi Kima  Fakultas Sains dan Teknik  Undana. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved