Breaking News

Pilkada Lembata

Tak Diusung Demokrat di Pilkada Lembata, Mantan Bupati Thomas Langoday Buka Suara

Itu jalan hidup. Tidak perlu disesali. Saya mempunyai keyakinan bahwa yang menjadi Bupati Lembata periode 2024-2029, Tuhan sudah menulisnya.

Editor: Eflin Rote
Keterangan foto: Irfan Hoi/
Mantan Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday. 

POS-KUPANG.COM - Mantan Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday angkat bicara setelah dirinya tak mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Lembata.

Dirinya tak mempersoalkan jika Partai Demokrat tak memilih dirinya untuk bertarung di Pilkada Lembata

"Itu jalan hidup. Tidak perlu disesali. Saya mempunyai keyakinan bahwa yang menjadi Bupati Lembata periode 2024-2029, Tuhan sudah menulisnya. Karena itu, saya tidak pernah menyesalinya," ujar Thomas saat dihubungi, Rabu (4/9/2024) dikutip dari Kompas.com.

Dia berkeyakinan, saat satu pintu tertutup, Tuhan masih menyiapkan sembilan pintu lainnya.

"Saya meminta, mencari dan mengetok. Dan saya menerima, mendapatkan dan pintu dibukakan bagi saya. Itulah jalan hidup saya," kata dia.

Thomas menerangkan, saat ini dirinya maju Pilkada Lembata didampingi Gaudiensius Mado Huar Moning.

Keduanya juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Ben Mboi Kupang.

"Rumah sakit ini memiliki fasilitas canggih dan sumber daya profesional. NTT bangga punya ini," ucapnya.

Thomas berujar, sambil menunggu hasil pemeriksaan, keduanya akan melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah.

Kunjungan akan dilakukan secara intens setelah penetapan calon dan memasuki jadwal kampanye.

Baca juga: Bawaslu dan KPU Saksikan Langsung Pelantikan 25 Anggota DPRD Lembata

"Kami akan mengunjungi masyarakat dari kampung ke kampung, untuk meyakinkan masyarakat pemilih bahwa koalisi kerakyatan TOL-GAS mampu mempersatukan seluruh sumber daya untuk membangun Lembata," pungkasnya.

Untuk diketahui, Thomas Ola Langoday menjabat sebagai wakil bupati Lembata pada periode 2017-2021. Pada 2021, dia dilantik menjadi bupati setelah bupati saat itu, Eliaser Yentji Sunur, meninggal dunia.

Pada Pilkada 2024, Thomas Ola Langoday maju sebagai calon bupati didampingi Gaudiensius Mado Huar Moning. Keduanya mendapat dukungan dari tiga partai yakni PKS, Perindo, dan Buruh. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved