Warga Sikka Meninggal Minum Racun

Polisi Imbau Warga Sikka Untuk Tak Berpikir Pendek Menghadapi Masalah

Kepala Sub Sektor Nebe Aiptu Sadryanto mengatakan, menurut keterangan dari saksi, korban minum racun pestisida yang dibawa dari Kalimantan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Kepala Sub Sektor Nebe Aiptu Sadryanto 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Matilde Rikarda (52) seorang petani asal Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT meninggal dunia diduga usai minum racun pestisida yang dibawa dari Kalimantan, Senin 02 September 2024, sekitar pukul 18.30 Wita.

Kepala Sub Sektor Nebe Aiptu Sadryanto mengatakan, menurut keterangan dari saksi, korban minum racun pestisida yang dibawa dari Kalimantan.

Terhadap kondisi ini, Kepala Sub Sektor Nebe Aiptu Sadryanto mengimbau kepada Masyarakat untuk tidak berpikir pendek dalam menghadapi masalah.

Kata dia, bunuh diri bukan solusi dalam memecahkan masalah, hargailah akal sehat dan hati nuranimu.

"Mari sama sama kita mengimbau kepada keluarga, teman, sahabat, tetangga untuk tidak berpikir pendek serta menguatkan keimanan kita agar tidak akan terjadi hal hal yang kita tidak inginkan," ujarnya.

Dikatakannya, seorang ibu anak mengakhiri hidup dengan bunuh diri dengan rentang waktu setahun.

Matilde Rikarda (52) seorang petani asal Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT meninggal dunia diduga usai minum racun pestisida yang dibawa dari Kalimantan, Senin 02 September 2024, sekitar pukul 18.30 Wita.

Sebelum meninggal dunia korban berpamitan dengan tetangganya bahwa akan meninggal dunia karena sudah minum racun.

Sementara itu, anak kandungnya bernama Kornelius Kosa (22) warga Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka juga ditemukan tewas gantung diri pada Senin 8 Mei 2023. 

Diduga korban mengakhiri hidupnya pada Senin 8 Mei 2023 sekitar pukul 01.30 wita di Pantai Wailamung Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Sebelum meninggal dunia, Korban sempat memasang status pamit sehari sebelumnya di Facebook, Minggu 7 Mei 2023.

"Tahun lalu anaknya juga meninggal dunia gantung diri," ujarnya Rabu 4 September 2024. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved