Berita Ende

Unflor Ende dan PKN STAN Bersinergi Tingkatkan Kualitas Pengelolaan BUMDes

Berdasarkan data tahun 2023, dari 196 BUMDes yang terdaftar di Kabupaten Ende, hanya 78 yang teregistrasi dan 16 yang memiliki sertifikasi badan hukum

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Konferensi pers menjelang kegiatan program ToT BUMDes di Kampus Universitas Flores, Selasa, 3 September 2024. 

Laporan Reporter POS.KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Universitas Flores (Uniflor) mengambil peran penting dalam mendukung pembangunan masyarakat di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui program penguatan BUMDes

Bersama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Uniflor meluncurkan program Training of Trainer (ToT) untuk calon pendamping Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan para pengelola di seluruh Kabupaten Ende.

Direktur Pascasarjana Universitas Flores (Unflor) Ende Dr. Avianita Rachmawati, S.Sos., M.M, dalam keterangannya, Selasa, 3 September 2024 menjelaskan, program ToT yang bertajuk "Penguatan Kapasitas Manajerial dan Pengelola Keuangan bagi Pendamping dan Pengurus BUMDes se-Kabupaten Ende" bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajemen dan keuangan BUMDes

"Program ini diharapkan mampu mengatasi berbagai masalah yang selama ini menghambat perkembangan BUMDes, seperti kurangnya kesiapan pengurus, manajemen yang stagnan, serta belum optimalnya pemanfaatan aset desa," ujar Dr. Avianita Rachmawati.

Berdasarkan data tahun 2023, dari 196 BUMDes yang terdaftar di Kabupaten Ende, hanya 78 yang teregistrasi dan 16 yang memiliki sertifikasi badan hukum. 

Hal ini menunjukkan, lanjut dia, perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan BUMDes.

Kerja Sama Pentahelix

Dr. Avianita Rachmawati, S.Sos., M.M menambahkan, program ToT ini merupakan bagian dari pendekatan pentahelix di mana kolaborasi antara pemerintah, akademisi, komunitas, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat menciptakan solusi yang terintegrasi dan sinergis dalam mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat. 

Universitas Flores, sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di NTT, memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi nyata melalui riset dan pengabdian masyarakat yang tepat sasaran.

PKN STAN turut memberikan kontribusi melalui peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan BUMDes

Program ini bertujuan agar para pengurus BUMDes dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan oleh Kemendes PDTT, termasuk penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan desa.

Menurut Dr. Avianita, masalah BUMDes baik di Kabupaten Ende khususnya dan Provinsi NTT pada umumnya belum ada intervensi bersama dalam konteks pendekatan pentahelix yang dilakukan lembaga pendidikan tinggi.

"Secara tata kelola, penguatan kelembagaan juga masih perlu dirintis kemudian dengan segala macam problematik BUMDes yang ada di Kabupaten Ende seperti belum siapnya para pengurus BUMDes, macetnya dana pinjaman warga sampai dengan belum dimanfaatkannya aset-aset sampai pada komoditi-komoditi unggulan yang ada di Ende, jadi berangkat dari segala macam problem itu kita merasa perlu melakukan intervensi," tambah Dr. Avianita.

Sekolah BUMDes Uniflor: Harapan Baru bagi Pengelolaan Desa

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved