Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 4 September 2024, Nama yang Paling Indah
Sebagai Anak Tunggal Allah, Yesus adalah satu-satunya ahli waris segala kepunyaan Bapa-Nya, termasuk takhta Mahatinggi.
POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 4 September 2024, Nama yang Paling Indah, merujuk pada KITAB IBRANI 1:1-4.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi September 2024.
Tema Pelayanan GMIT Bulan September 2024, yakni “Hidup Kudus Bagi TUHAN dan Sesama”.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Kitab Ibrani berisi satu tema yang berpusat pada satu nama, nama Yesus. Bagi penulis kitab ini, Yesus adalah segalanya, Ia adalah gambaran yang sempurna yang melaluinya kita mengenal Allah.
Ia datang dari Allah dan Ia adalah Allah. Kitab Ibrani menampilkan figur Yesus dalam berbagai gambaran simbolis yang sudah ada di dalam Perjanjian Lama, misalnya Anak Domba, Kurban yang sempurna, dan Imam Besar.
Semua gambaran simbolis itu menunjuk kepada misi dan karya pengutusan Yesus melalui kedatangan-Nya ke dunia. Ia adalah Anak Allah, yang datang ke dunia dengan jalan merendahkan diri menjadi manusia.
Nama yang diberikan kepada-Nya ialah Yesus. Nama itu bukan nama biasa, walaupun siapa pun bisa memakai nama itu.
Nama Yesus melekat dengan statusnya sebagaimana diuraikan dalam teks bacaan ini.
Sebagai Anak Tunggal Allah, Yesus adalah satu-satunya ahli waris segala kepunyaan Bapa-Nya, termasuk takhta Mahatinggi.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 3 September 2024, Nama di Atas Segala Nama
Kebenaran ini dipertegas dengan membandingkan Yesus dari para nabi utusan Allah pada zaman dahulu. Allah memakai para nabi sebagai perantara untuk berbicara di masa lalu, sebelum kedatangan Yesus.
Tetapi mereka tidak berbicara dari diri sendiri atau atas nama diri mereka sendiri. Berbeda dengan Yesus. Ia jauh melebihi para nabi. Ia berbicara dari diri-Nya sendiri, karena Dialah Sang firman.
Ia berbicara atas nama-Nya sendiri. Para nabi menyuarakan pertobatan dari dosa, tetapi Yesus menyucikan setiap orang dari dosa. Nama Yesus berkuasa membersihkan nama kita dari noda dosa.
LANGKAH IMAN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.