Berita Kabupaten Kupang
Festival Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Lestarikan Budaya NTT
Penyelenggaraan Festival Budaya ini kata Eliazsr bertujuan untuk melestarikan budaya dan kekayaan adat istiadat NTT khisinya budaya dan ada
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Salah satu agenda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang di tahun 2024 yakni melaksanakan Festival budaya antar pelajar se -Kabupaten Kupang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Eliaser Teuf, Selasa 3 September 2024 mengaku Festival Budaya ini sudah diselenggarakan pada 28 dan 29 Agustus 2024 lalu.
Penyelenggaraan Festival Budaya ini kata Eliaser bertujuan untuk melestarikan budaya dan kekayaan adat istiadat NTT khisinya budaya dan ada di Kabupaten Kupang.
Festival Budaya ini diikuti oleh siswa dan juga guru tingkat PAUD hingga SMP se-Kabupaten Kupang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang berkerjasama dengan Bank NTT Cabang Oelamasi.
Ada sejumlah mata lomba yang dibuat yakni Natoni adat, lomba fashion show tingkat PAUD dan SD, lomba tarian kreasi tingkat SMP dan lomba vokal grup tingkat guru yang berlangsung di GMIT Getsemani Babau.
Festival Budaya ini juga telah menghasilkan beberapa juara diantaranya Lomba Tutur Sejarah juara 1 dari SMPN 2 Nekamese, juara 2 SMPN 9 Amarasi Barat, juara 3 SMPN 1 Kupang Tengah.
Di perlombaan tutur budaya Juara 1 diraih SMPN 2 Nekamese, jjuara 2 dari SMPN 6 Nekamese, dan juara 3 dari SMPN 2 Amarasi Barat.
Sementara lomba fashion show yang menjadi juara 1 PAUD Tefneno, juara 2 PAUD MDC Tuapukan, juara 3 PAUD Nekafhonis.
Lomba tarian kreasi juara 1 SMPN 4 Fatuleu, juara 2 SMPK Santo Gregorius Buraen, juara 3 SMPN 6 Kupang Tengah.
Dan terkahir lomba vokal grup tingkat guru dijuarai oleh SMPK Santo Gregorius Buraen, juara 2 SDI Bokong 1, juara 3 SDK Noehaen.
"Festival budaya pelajar dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia termasuk Budaya NTT dan Kabupaten Kupang, termasuk tradisi, seni, dan identitas di daerah," ujar mantan Camat Amabi Oefeto ini.
Dia berharap melalui Festival Budaya pelajar ini tumbuh semangat nasionalisme karena siswa dapat belajar tentang kekayaan bangsa melalui adat istiadat dan budaya sehingga memiliki kecintaan terhadap budaya lokal.
Melalui kegiatan itu juga akan lahir generasi muda yang memahami dan mencintai budaya secara baik serta para pelajar dilatih pengembangan potensi dan kreatifitas diri sehingga dapat mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan Festival Budaya lainnya terutama ditingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Kelompok Bersaudara Berbagi Berkah Natal, Santuni Anak Yatim dan Lansia |
![]() |
---|
Jembatan Termanu Miring Usai Diterjang Banjir, Warga Amfoang Kupang NTT Mulai Terancam Terisolir |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Catat 850 Gigitan HPR Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Uskup Agung Kupang Resmikan Gereja Paroki Santa Maria Imaculata Battuna |
![]() |
---|
Perayaan Natal di Kabupaten Kupang Berjalan Aman, Polisi Sebut Berkat Partisipasi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.