Parade Kitab Suci SMA/SMK Katolik Syuradikara Ende Dibaluti Keberagamaan Budaya dan Agama

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Mengawali peringatan bulan kitab suci tahun 2024, ratusan pelajar dan para guru SMA/SMK Katolik Syuradikara Ende mengikuti parade kitab suci yang dibalut keberagaman budaya dan agama, Senin, 2 September 2024.

Parade kitab suci tersebut merupakan parade yang dilaksanakan tahun kedua oleh segenap civitas akademika Syuradikara Ende.

Pantauan POS-KUPANG.COM, ratusan pelajar dan para guru SMA/SMK Katolik Syuradikara Ende mulai berkumpul di halaman sekolah sejak siang hari dan mengikuti beberapa rangkaian acara pembukaan parade kitab suci.

Dalam parade kitab suci, para pelajar mengenakan pakaian adat berbagai daerah di NTT. Ada beberapa pelajar yang berperan sebagai pemuka lima agama. Kegiatan parade kitab suci juga diikuti beberapa anggota Sekami, Paud dan TK.

Provinsial SVD Ende RP. Josef Emanuel Embu, SVD kepada wartawan mengatakan, parade kitab suci merupakan matra dimensi.

"Orang sering berpikir tentang SVD artinya orang berpikir tentang kerasulan kitab suci, itu DNA nya tidak bisa dipisahkan," jelas RP. Josef Emanuel Embu, SVD.

Dikatakan RP. Josef Embu, keistimewaan perayaan parade kitab suci tahun 2024 yakni bertepatan dengan persiapan perayaan 150 tahun Serikat Sabda Allah atau yang dikenal dengan SVD pada tanggal 8 September 2025 yang akan ditandai dengan misa pembukaan pada tanggal 8 September 2024 di Gereja Onekore yang dipimpin oleh Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden, SVD.

Parade kitab suci menurut dia, untuk mengingatkan tentang SVD itu sendiri, pentingnya kitab suci sebagai sabda Allah dalam kehidupan umat beriman dan bersyukur atas jasa para misionaris yang sejak tahun 1913 sudah mewartakan sabda Allah di Pulau Flores.

Sementara itu, Kepala SMAK Syuradikara Ende, Bruder Kris Riberu menyebut, yang ikut ambil bagian dalam parade kitab suci tahun 2024 atau tahun kedua yakni komunitas SMA/SMK Katolik Syurdikara Ende, biara Santo Mikael dan BSK, beberapa SMP di Kota Ende, Sekami Paroki Mautapaga, Katedral dan Onekore dan juga Orang Muda Katolik (OMK). 

Rute yang dilalui parade kitab suci yakni dari halaman SMAK Syuradikara Ende menuju Jalan Wirajaya, Jalan Diponegoro, Jalan Kelimutu, Jalan El Tari, kembali ke Jalan Wirajaya dan berakhir di SMAK Syuradikara Ende dan ditutup dengan ibadat singkat.

"Even ini akan menjadi even rutin dan akan menjadi warna baru bagi Syuradikara itu sendiri dan juga Kota Ende artinya kegiatan religius seperti ini harus tumbuh dan saya pikir sangat baik untuk membiasakan anak kenal kitab suci sejak kecil," jelas Bruder Kris Riberu.

Selain memperingati 150 tahun karya SVD di tanah Flores, kegiatan parade kitab suci juga merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-11 SMK Katolik Syurdikara Ende dan HUT ke-79 Syuradikara Ende.

Baca juga: Siswi SMAN 1 Ende Sebut Gerakan Literasi Jangan Tunggu Ajakan Pemerintah

Tema yang diusung pada parade kitab suci tahun 2024 yakni sesuai dengan tema bulan kitab suci nasional yakni "Allah Sumber Keadilan".

Terkait keterlibatan pelajar SMA Katolik Syuradikara Ende yang beragama Islam, kata Bruder Kris, hal itu dilakukan untuk membangun dialog provetis terhadap agama lain bahwa kitab suci agama Katolik mengajarkan cinta kasih dan nilai-nilai kebenaran. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS