Kunjungan Paus Fransiskus
Kata Uskup Agung Jakarta: Paus Fransiskus Ingin Belajar Banyak Mengenai Islam di Indonesia
Paus Fransiskus yang memilih Indonesia sebagai salah satu negara yang dikunjungi dalam tahun 2024 ini ternyata dilatari oleh beberapa hal istimewa.
POS-KUPANG.COM – Paus Fransiskus yang memilih Indonesia sebagai salah satu negara yang dikunjungi dalam tahun 2024 ini ternyata dilatari oleh beberapa hal istimewa.
Hal itu diungkapkan oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharso Hardjoatmodjo dalam konferensi pers di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com Jumat 30 Agustus 2024.
Uskup Ignatius Kardinal Suharso Hardjoatmodjo mengatakan, Paus Fransiskus memilih Indonesia sebagai negara yang dikunjungi adalah karena Pemimpin Umat Katolik Se-dunia itu ingin belajar banyak mengenai Islam di Indonesia.
"Secara khusus, Vatikan ingin belajar banyak mengenai Islam di Indonesia," ujarnya.
Di Vatikan, lanjut dia, pemimpin-pemimpin Islam di Indonesia kerap diundang apabila ada acara keagamaan. Bahkan pemimpin Islam tanah air juga diminta untuk berbicara mengenai pandangan mereka di forum yang diadakan oleh Vatikan.
"Sering kali kalau ada acara di Vatikan, pemimpin-pemimpin Islam Indonesia, banyak yang diundang dan diharapkan selalu berbicara di forum-forum yang digelar di Vatikan," jelasnya.
Pasalnya, kata Suharyo, Islam di Indonesia memiliki perbedaan tersendiri jika dibandingkan dengan negara mayoritas Islam seperti Pakistan juga di Timur Tengah.
"Jadi itu menarik untuk saudara-saudara kita di Eropa, khususnya untuk Vatikan mempunyai perhatian yang istimewa kepada komunitas agama," pungkasnya.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Paus Fransiskus akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jakarta Pada 4 September 2024.
Paus Fransiskus juga akan memimpin misa kudus dalam kunjungannya tersebut.
Baca juga: Selama Paus Fransiskus di Indonesia, Tim Sniper Dikerahkan ke Sejumlah Titik
Baca juga: Jadwal Terperinci Paus Fransiskus Selama di Indonesia, Upacara Terakhir di Bandara Soekarno-Hatta
Ada dua stadion yang akan digunakan pada misa kudus ini, yakni Stadion Utama dan Stadion Madya.
Stadion utama bakal memuat sekitar 60 ribu umat, sementara stadion madya bakal memuat sekitar 26 ribu umat Katolik, sehingga total akan dihadiri oleh 86 ribu umat Katolik.
Prosesi misa direncanakan berjalan selama satu setengah jam.
Kemudian ada pembagi komuni untuk perjamuan.
Pembagi komuni di Stadion Utama pastornya sebanyak 470 orang, di Stadion Madya sebanyak 232 orang. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEW
| Paus Fransiskus Desak Umat untuk Memiliki Anak pada Kunjungan Perdana Kepausan ke Corsica Perancis |
|
|---|
| Paus Fransiskus Bahas Perang di Timur Tengah dan Aborsi di Pesawat Pulang dari Belgia |
|
|---|
| Universitas Katolik Belgia Kecam Pandangan Paus tentang Peran Perempuan dalam Masyarakat |
|
|---|
| Kisah Sepatu Suster Irene dan Pertemuannya dengan Paus Fransiskus |
|
|---|
| Paus Fransiskus Saat Audiensi: Saya Melihat Iman yang Hidup dan Penuh Sukacita di Asia dan Oseania |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.