Kunjungan Paus Fransiskus
Umat di Kota Vanimo Papua Nugini Nyalakan Lilin Jelang Kunjungan Paus Fransiskus 6-8 September
Umat Katolik dan anggota masyarakat sipil di sebuah kota di Papua Nugini (PNG) menunggu kunjungan apostolik Paus Fransiskus pada September.
POS-KUPANG.COM - Umat Katolik dan anggota masyarakat sipil di sebuah kota di Papua Nugini (PNG) yang menunggu kunjungan apostolik Paus Fransiskus pada bulan September telah menyatakan kegembiraan yang sangat besar atas kesempatan untuk bertemu langsung dengan pemimpin tertinggi (Gereja Katolik), kata seorang imam misionaris.
Pastor asal Argentina Miguel de la Calle mengatakan komunitas lokal di Vanimo, PNG, sangat senang bisa menjadi bagian dari rencana perjalanan Paus Fransiskus, National melaporkan pada 22 Agustus 2024.
Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Proyek Queen of Paradise (QOP) di Baro ketika ia mengunjungi Vanimo pada 8 September. Ia mengunjungi Papua Nugini dari 6 hingga 8 September sebagai bagian dari kunjungan apostoliknya ke empat negara di Asia Tenggara.

Calle menekankan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke negara tersebut merupakan “berkah bagi seluruh negara dan [khususnya] bagi [mereka] di Vanimo,” seraya menambahkan bahwa kunjungan Paus ke QOP adalah “momen bersejarah” bagi proyek muda tersebut.
“Anak-anak Orkestra dan Paduan Suara QOP sangat gembira karena Paus Fransiskus akan mendengarkan mereka secara langsung selama kunjungannya,” tegas Calle.
Kabarnya, program tersebut memiliki 70 anak, beberapa di antaranya adalah pemain suling, penyanyi paduan suara, dan/atau pemain orkestra gesek.
Maestro Jesus Briceño, yang akan memimpin orkestra mini berdurasi lima menit itu menyebut pertunjukan anak-anak itu sebagai “emas murni,” lapor National.
“Kami sedang mempersiapkan dua musik, satu untuk paduan suara (Siyahamba, Andries Van Tonder) dan satu lagi untuk orkestra gesek (Pizzicato Polka, Johann Strauss),” kata Briceño.
Paus Fransiskus diharapkan berfoto bersama anak-anak setelah konser mini dan meninggalkan Aula QOP untuk menyambut umat paroki dan guru Paroki dan Sekolah Tritunggal Mahakudus.
Dia kemudian akan kembali ke bandara Vanimo dan terbang ke Port Moresby, lapor National.
Calle menunjukkan bahwa Paus Fransiskus yang juga warga Argentina seperti dia sudah mengetahui misi di PNG sejak lama, dan “memiliki keinginan besar untuk mengunjungi” mereka di Vanimo.
Prado adalah anggota Religius Institut Sabda Inkarnasi dan saat ini bertugas di Vanimo dan sekitarnya.
Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus, Pemuda Katolik Timor Leste Adakan Pelatihan Pastoral bagi Kaum Muda
Sebelumnya pada bulan Agustus, penyelenggara kunjungan kepausan ke PNG telah mengumumkan bahwa doa menyalakan lilin dijadwalkan berlangsung sebelum kunjungan Paus Fransiskus untuk menyambutnya pada 6 September, demikian yang dilaporkan National.
Acara ini akan berlangsung saat matahari terbenam dan terbuka untuk partisipasi semua lapisan masyarakat.
Kardinal John Ribat mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus akan “membawa harapan, dorongan dan berkah bagi masyarakat,” dan bahwa nyala lilin adalah “simbol harapan dan iman” bagi umat Katolik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.