Berita Rote Ndao
Polres Rote Ndao Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri
sejarah Hari Juang Polri berawal dari tanggal 21 Agustus 1945, dimana terjadi peristiwa Proklamasi Polisi Republik Indonesia
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam rangka mengenang jasa para pahlawan Polri yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi merebut Kemerdekaan Indonesia, Polres Rote Ndao melaksanakan upacara peringatan Hari Juang Polri.
Upacara ini mengusung tema, "Dengan Semangat Proklamasi Polisi 1945, Polri Menyongsong Indonesia Emas 2045".
Adapun upacara peringatan dilaksanakan di lapangan Apel Mapolres Rote Ndao. Rabu, 21 Agustus 2024.
Bertindak selaku inspektur upacara Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, perwira upacara, Kabag SDM AKP Silfianus Hardi, komandan upacara, Kapolsek Rote Barat Daya Ipda Godfriet E S Mail.
Kapolres Mardiono mengatakan, Hari Juang Polri merupakan hari bersejarah bagi insan Kepolisian.
"Hari ini merupakan hari bersejarah bagi Polri, sesuai dengan Keputusan Kapolri Nomor : 95/I/2024 tentang Hari Juang Polri tanggal 22 Januari 2024 dan Keputusan Kapolri Nomor : KEP/1325/VIII/2024 tanggal 12 Agustus 2024, maka hari ini seluruh jajaran Polri secara serentak menggelar Upacara Hari Juang Polri," pungkas Kapolres Mardiono.
Ia menjelaskan, sejarah Hari Juang Polri berawal dari tanggal 21 Agustus 1945, dimana terjadi peristiwa Proklamasi Polisi Republik Indonesia yang dilakukan oleh Polisi Istimewa (sebelumnya Bernama Tokubetsu Keisatsutai) di bawah pimpinan Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin.
Setelah proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, Menteri Negeri Otto Iskandar Dinata menetapkan status polisi segera dimasukkan ke dalam kekuasaan Pemerintah Indonesia.
Kapolres Mardiono menambahkan, menyikapi hal tersebut, M. Jasin sebagai Komandan Polisi Istimewa Surabaya mengadakan rapat bersama anggota lainnya membahas kedudukan polisi pasca lroklamasi, kemudian disepakati pernyataan sikap kesetiannya kepada Negara Republik Indonesia dengan menyusun teks Proklamasi Polisi.
Di bawah kibaran bendera merah putih, sekitar 250 orang anggota Kesatuan Polisi Istimewa berkumpul di halaman Markas Polisi Istimewa di Surabaya. Mana kala saat itu, M. Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi.
"Ini menjadi momentum dimana seluruh Polisi di negeri ini bersatu dengan nama Polisi Republik Indonesia yang terlepas dan diperalat oleh penjajah Jepang pada saat itu," ungkap Kapolres Mardiono. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Polres Rote Ndao
Hari Juang Polri
Indonesia Emas 2045
AKBP Mardiono
Kapolres Rote Ndao
POS-KUPANG.COM
Peringati Hari Bumi ke-55, Kemenag Rote Ndao Tanam Pohon Matoa |
![]() |
---|
Penjabat Bupati Rote Ndao Tanggapi Perihal Jawaban Kadis PKO Rote Ndao di Sidang PTUN |
![]() |
---|
Serahkan Alsintan Bantuan Kementan RI, Penjabat Bupati Rote Ndao Ultimatum Petani |
![]() |
---|
Dua Kali di Desa Siomeda Rote Meluap, Rumah dan Persawahan Warga Terendam Banjir |
![]() |
---|
Begini Capaian Kinerja BNNK Rote Ndao di Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.