Berita Sikka

Fasilitas Puskesmas Habibola Sikka NTT Dirusaki Keluarga Pasien 

Dikatakan, Puskesmas Habibola merupakan puskesmas rawat jalan dan bukan rawat inap yang jam kerjanya 1x24 jam, sehingga diarahkan ke Puskesmas Bola.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Kondisi fasilitas Puskesmas Habibola berupa tempat duduk dan lainnya diobrak abrik orang tak dikenal, Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar Pukul 22.30 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Fasilitas Puskesmas Habibola yang terletak di Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT dirusaki keluarga pasien, Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar Pukul 22.30 WITA.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 27 detik yang diperoleh memperlihatkan sejumlah orang melakukan aksi pengrusakan terhadap fasilitas Puskesmas Habibola.

Tampak salah satu orang mengambil batu dan memukul Plang Puskesmas, sedangkan sejumlah orang lainnya melakukan perusakan terhadap fasilitas Puskesmas Habibola yaitu Kaca, meja pendaftaran pasien, lemari arsip, bangku tunggu, umbul-umbul, tangki air, tiang tangki air hingga pintu masuk IGD.

Mereka tampak memenuhi badan jalan raya Bola-Mapitara tepatnya di depan Puskesmas Habibola.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan, kejadian tersebut bermula saat keluarga pasien mengantar orang sakit ke Puskesmas dalam kondisi kritis pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar Pukul 19:00 WITA.

Dikatakan, Puskesmas Habibola merupakan puskesmas rawat jalan dan bukan rawat inap yang jam kerjanya 1x24 jam, sehingga diarahkan ke Puskesmas Bola.

"Kalau Puskesmas Habibola itu puskesmas rawat jalan, kalau rawat jalan berarti tidak 24 Jam, Mereka antar pasien dalam kondisi kritis sekitar jam 7 malam, dan memang kalau sudah diatas jam kantor diarahkan ke puskesmas rawat inap di Puskesmas Bola,"ujarnya Minggu 18 Agustus 2024

Dikatakannya, saat pasien tiba di Puskesmas Bola, Pasien tersebut meninggal dunia.

Namun, saat pulang dari Puskesmas Bola dan usai mengantar jenazah, Keluarga pasien langsung melakukan aksi pengrusakan terhadap fasilitas di Puskesmas Habibola.

"Sampai di atas itu yang mereka mengamuk bahwa Puskesmas Habibola tidak bisa layani, Memang statusnya puskesmas rawat jalan tidak bisa kita paksakan untuk rawat inap," tegasnya.

Hingga saat ini, Aksi pengrusakan ini sudah dilaporkan ke Polsek Bola.

Baca juga: Siswa SDN Lebantour Sikka Menyeberang Lautan Demi Kibarkan Merah Putih Saat HUT ke-79 RI

Dua bulan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka sudah menggelar pertemuan antar pihak Desa, Kecamatan dan puskesmas yang dihadiri langsung oleh Kadis Kesehatan Sikka Petrus Herlemus.

Dalam pertemuan itu, Kadis Kesehatan Sikka Petrus Herlemus menjelaskan status Puskesmas Habibola yaitu rawat jalan karena rasio tenaga kesehatan masih kurang dan fasilitas belum memadai untuk dijadikan Puskesmas rawat inap.

"Harus dipahami sehingga pasien yang datang diatas jam itu harus ke Puskesmas Bola yang statusnya rawat inap 1x24 jam," jelasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved