Dosen Unimor Beri Pelatihan Packaging Minyak Serai Wangi untuk Kelompok Tani di Desa Oenenu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tim Dosen Universitas Timor menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi kelompok tani "Gema Industri" di Desa Oenenu, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat, 16 Agustus 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Dosen dari lintas program studi yang ada di Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan (FPSK) Universitas Timor yakni Dosen Program Studi Agroteknologi, Dr. MM Endah Mulat Satmalawati, STP, M.Sc, Dosen Program Studi Agribisnis, Bernadina Metboki, S.Pd, M.Si dan Kristoforus Fallo, S.Kom, M.Kom.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Dosen Program Studi Agroteknologi, Dr. MM Endah Mulat Satmalawati, STP, M.Sc menjelaskan, Universitas Timor melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) memfasilitasi pada dosen untuk menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu kegiatan Tri Dharma tersebut yakni Pengabdian Kepada Masyarakat.

Menurutnya, Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pengajaran dan penelitian dan wujud dari implementasi transfer ilmu pengetahuan teknologi dan sains (Ipteks) dari akademisi kepada masyarakat.

Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani “Gema Industri”. Kelompok tani ini merupakan kelompok pengolah tanaman serai menjadi minyak atsiri dan turunannya yang berada di Desa Oenenu.

Baca juga: Universitas Timor Pastikan Pelayanan Konsumsi Ujian Skripsi dan Proposal Tak Diatur Secara Akademik 

Dikatakan Dr. Endah, Minyak Serai Wangi produksi Kelompok Tani Gema Industri merupakan satu-satunya kelompok pengolah Minyak Atsiri berbahan tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Lokasi industri rumahan ini terletak di Desa Oenenu, Kecamatan Bikomi Tengah. Kelompok Tani ini telah memproduksi Minyak Atsiri sejak tahun 2000 hingga sekarang. Mereka memproduksi Minyak Atsiri dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana.

Hasil penjualan produk hasil kreasi ini, membuat Kelompok Tani “Gema Mandiri” dapat bertahan hingga saat ini. Pemasaran produk masih dilakukan secara manual dan mengandalkan kenalan serta pelanggan tetap serta belum ada terobosan pemasaran secara lebih modern seperti penggunaan sarana promosi dan digital marketing.

Selain itu, kemasan minyak serai wangi masih terbatas pada satu varian ukuran (100 ml) dan belum terdesain dengan baik yaitu berbahan plastik transparan yang kurang memenuhi persyaratan keamanan produk. Di sisi lain, pelabelan juga masih sangat sederhana serta belum secara utuh menggambarkan manfaat produk.

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk membantu Kelompok Tani “Gema Industri” dalam meningkatkan pangsa pasar dengan perbaikan kemasan yang lebih aman dan terjangkau daya beli masyarakat dengan berbagai varian ukuran. Di sisi lain kegiatan ini bertujuan merintis digital marketing agar produk minyak serai wangi dan produk turunannya lebih dikenal masyarakat luas.

Baca juga: Universitas Timor Beri Penjelasan Mengenai Penulisan Nomor Induk Dekan Fisip dalam Ijazah Alumni 

Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Oenenu, Kecamatan Bikomi tengah ini adalah meningkatkan pengetahuan Kelompok Tani “Gema Industri” tentang pentingnya kemasan dalam menjaga kualitas produk dan juga lebih mengenal berbagai jenis dan bentuk kemasan yang lebih menarik, praktis dan mengikuti trend saat ini. Aspek tersebut disesuaikan dengan daya beli masyarakat masa kini.

"Selain itu Kelompok Tani Gema Industri terbuka wawasan tentang pemasaran secara online yang dapat lebih memperluas pangsa pasar," katanya.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS