Tokoh NTT
Profil Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Ende, Fitriah : Sempat Gugup Turuni Anak Tangga
Saat menaiki anak tangga hendak mengambil bendera merah putih untuk dikibarkan, langkah Khairunnisa terlihat begitu gagah dan penuh percaya diri
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Fitriah Khairunnisa Pua Dange, siswi kelas XI MA Kejuruan Negeri Ende tidak pernah menyangka jika terpilih sebagai pembawa baki bendera merah putih pada upacara HUT ke-79 RI tingkat Kabupaten Ende di Lapangan Pancasila, Sabtu, 17 Agustus 2024 pagi
Khairunnisa-- demikian Ia disapa mengaku sempat terlihat ragu-ragu saat hendak menuruni anak tangga usai menerima bendera merah putih dari Penjabat Bupati Ende, Agustinus G Ngasu untuk selanjutnya dikibarkan.
Awalnya, Khairunnisa bersama pasukan pengibar bendera atau Paskibra lainnya masuk dari sisi timur lapangan dengan langkah tegap.
Penampilan Khairunnisa dan rekan-rekannya membuat semua peserta dan masyarakat yang hadir berdecak kagum.
Saat menaiki anak tangga hendak mengambil bendera merah putih untuk dikibarkan, langkah Khairunnisa terlihat begitu gagah dan penuh percaya diri.
Namum pada saat hendak menuruni anak tangga usai menerima bendera merah putih, Khairunnisa terlihat ragu-ragu menuruni satu persatu anak tangga.
Fitriah Khairunnisa Pua Dange yang dikonfirmasi terkait keragu-raguan nya saat menuruni anak tangga membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Tokoh NTT, Frans Aba Belum Kibarkan Bendera Putih untuk Calon Gubernur NTT
"Saya terharu sekali, tadi pas mau turun itu saya sempat gugup karena takut jatuh, saat naik tangga itu saya pakai rasa, pas saat turun itu saya sempat ragu-ragu dan gugup karena saya takut kelebihan langkah," tuturnya.
"Kebesaran langkah saya takut jatuh. Tapi hari ini saya sangat bangga tadi saya sempat menangis. Saya takut kelihatan jelek dan bukan hanya saya yang kena tapi satu angkatan semua kena," beber Khairunnisa yang bercita-cita menjadi Komando Wanita Angkatan Darat (KOWAD) ini.
Ayah dari siswi kelas XI MA Kejuruan Negeri Ende kelahiran 22 September 2008 ini sudah meninggal pada tahun 2021 lalu.
Sdangkan ibu kandungnya seorang penyuluh agama di Kabupaten Ende.
"Waktu terpilih jadi anggota Paskibra tahun ini, mama bangga karena tanpa bapa juga...," ujar Fitriah Khairunnisa Pua Dange terhenti menahan air mata.
Fitriah Khairunnisa Pua Dange merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Sementara itu, Ibu Nurma mengaku sempat melihat anaknya yang ragu-ragu saat hendak menuruni anak tangga usai menerima bendera merah putih dari Penjabat Bupati Ende, Agustinus G Ngasu.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Adnan Mahing Pelatih Sepak Bola NTT yang Targetkan Emas di PON Aceh-Sumut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.