HUT Ke 79 Kemerdekaan RI

Presiden Joko Widodo Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci untuk Para Pahlawan di IKN

Presiden Joko Widodo memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu 16 Agustus 2024.

Editor: Agustinus Sape
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN/MUCHLIS JR
Presiden memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024) jam 00.00 WITA. Acara ini untuk mengenang jasa para pahlawan. 

POS-KUPANG.COM, IKN - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 RI dimulai dengan apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Acara digelar pada Sabtu (17/8/2024) jam 00.00 WITA untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan. Acara sejenis juga digelar di Taman Makam Kalibata, Jakarta, yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Presiden Joko Widodo memimpin apel kehormatan dan renungan suci ini. Setiba di Taman Kusuma Bangsa, Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana disambut Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo beserta istri untuk kemudian berjalan menuju area upacara.

Hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Jurnalis tidak dibawa mendekat ke Taman Kusuma Bangsa sehingga tidak mengetahui apakah Menteri Pertahanan, yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto ikut hadir atau tidak. Yang jelas, dalam lembar acara yang diintip Kompas kemarin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto tertulis hadir. 

Demikian juga acara yang sama di Kalibata, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka tertulis hadir. Namun, sebagaimana keterangan tertulis Sekretariat Wapres Jumat malam, Gibran tidak ada.

Baca juga: Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, Rp 400 Triliun Anggaran untuk Bangun Infrastruktur pada 2025

Bertindak sebagai perwira upacara adalah Brigadir Jenderal Bayu Permana yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, sedangkan bertindak sebagai komandan upacara adalah Komisaris Besar Polisi Matrius.

Sebagai inspektur upacara, Presiden Jokowi mengajak semua yang hadir untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah bersemayam di taman makam pahlawan maupun para pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya baik di dusun-dusun, di lereng-lereng, di lembah-lembah ngarai, dan di dasar-dasar lautan.

"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan, dan kesucian para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," katanya.

Selain mendoakan arwah para pahlawan, Presiden juga menyampaikan tekad untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. "Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula. Jalan pengabdian yang ditempuh adalah jalan kami juga," tuturnya.

Setelahnya, Presiden Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta yang disambung dengan doa bersama yang dipandu oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Presiden kemudian melakukan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan sebelum meninggalkan Taman Kusuma Bangsa.

Tradisi pertama kali

Apel kehormatan dan renungan suci juga menjadi tradisi baru yang pertama kali dilakukan di IKN. Sebelumnya, acara renungan suci hanya dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Kali ini, acara apel kehormatan dan renungan suci di TMP Kalibata dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Taman Kusuma Bangsa sebelumnya dikenal sebagai kawasan Memorial Park terletak satu garis dengan Sumbu Kebangsaan, Istana Negara dan Istana Garuda. Patung Sayap Garuda pada Taman Kusuma Bangsa dirancang oleh I Nyoman Nuarta, seniman yang turut merancang Istana Garuda IKN.

TAMAN KUSUMA BANGSA IKN_01
Presiden memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024) jam 00.00 WITA. Acara ini untuk mengenang jasa para pahlawan.

Pembangunan Taman Kusuma Bangsa dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Januari 2024 dan rampung pada Agustus 2024 dengan biaya Rp 335,2 miliar.

Kawasan Taman Kusuma Bangsa memiliki luas 1.915 meter persegi yang terdiri atas area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, Api Abadi, dan lansekap.

Taman ini juga dilengkapi dengan tiang bendera setinggi 79 meter yang telah mencetak rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia.

Baca juga: Puan Maharani Soroti Kinerja Jokowi: Terjadi Penarikan Utang dalam Jumlah Besar

Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang kini menjadi spot swafoto bagi masyarakat yang berkunjung ke IKN

Sore sebelum apel, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan Taman Kusuma Bangsa. Selain menugaskan Taman Kusuma Bangsa dirapihkan, lampu pada lansekap taman juga ditambahkan. Secara umum, patung sayap raksasa Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, dan Api Abadi menjadi fokus dengan siluet Istana Negara dan Istana Garuda di kejauhan. Bentukan Garuda di Istana Garuda pun dipertegas dengan lampu-lampu.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved