SK DPP Golkar untuk Lori-Damran Ditandatangani Airlangga Hartarto Saat Menjabat Ketum Golkar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Pasangan bakal calon Bupati Ende Laurentius Gadi Djou dan Wakil Bupati Ende Damran Baleti resmi mendapat dukungan dari DPP Partai Golkar dengan penyerahan SK DPP Partai Golkar yang diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Kamis, 16 Agustus 2024.

SK tersebut diterima langsung oleh bakal calon Wakil Bupati Damran Baleti didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ende, Herman Yosef Wadhi dan Sekertaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Ende, Megy Sigasare.

Sekertaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Ende, Megy Sigasare saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat, 16 Agustus 2024 mengatakan, SK DPP Partai Golkar untuk pasangan bakal calon Bupati Ende Laurentius Gadi Djou dan  Wakil Bupati Ende Damran Baleti ditandatangani oleh Airlangga Hartarto sebelum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Masih Airlangga. Nanti C1KWK akan diserahkan melalui pimpinan Golkar provinsi secepatnya setelah Munas oleh Ketum baru. Soal teknis saja," jelas Megy.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ende, Herman Yosep Wadhi saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Senin, 12 Agustus 2024 juga memastikan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar tidak merubah rekomendasi pencalonan Pilkada Ende.

Baca juga: Pasca Terima SK dari DPP, Golkar Ende Buka Peluang Koalisi Parpol Dukung Lori-Damran

Dikonfirmasi terkait persiapan Rapimnas dan Munas Partai Golkar pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai ketua umum, Heri Wadhi, sapaan akrab Herman Yosep Wadhi mengatakan, rapat pleno yang akan digelar dalam waktu dekat hanya untuk pengurus pleno DPP Partai Golkar.

"Informasi yang kami peroleh bahwa akan ditunjuk PLT Ketua Umum, kami di daerah masih menunggu seperti apa keputusannya tentu semuanya berdasarkan AD/ART partai," jelas Heri Wadhi. 

Dia juga mengatakan, pada pemilihan ketua umum sesuai AD/ART tentu akan dilakukan melalui Munaslub ataupun Munas dan DPD II Golkar seluruh Indonesia akan hadir dan memberikan hak suara sedangkan untuk penentuan calon ketua umum, dilakukan melalui pendaftaran kepada panitia yang akan dibentuk sesuai dengan persyaratan dan apabila dinyatakan sah sebagai calon, maka akan disampaikan kepada peserta Munas atau Munaslub untuk dipilih. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS