Berita Manggarai Barat
Pertamina Tambah Mobil Tangki dari Ende-Maumere Suplai BBM ke Labuan Bajo
Pertamina, lanjut Ahad, sudah melakukan monitoring stok dan penjadwalan lebih awal untuk pengiriman BBM ke Labuan Bajo.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengirimkan bantuan mobil tangki dari Ende dan Maumere untuk menyuplai BBM ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Itu untuk mengatasi gangguan stok BBM di Labuan Bajo beberapa hari terakhir hingga mengakibatkan terjadi antrian panjang kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Kami mengirimkan armada mobil tangki perbantuan dari TBBM Ende dan TBBM Maumere untuk percepatan pengiriman BBM dari dan menuju SPBU," jelas Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Rabu 14 Agustus 2024 malam.
Selain itu Pertamina juga menyiapkan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan stok BBM di destinasi pariwisata super prioritas itu, melalui suplai dari Terminal BBM atau TBBM Bima, NTB.
Pertamina, lanjut Ahad, sudah melakukan monitoring stok dan penjadwalan lebih awal untuk pengiriman BBM ke Labuan Bajo.
"Juga berkoordinasi dengan Polres Manggarai Barat untuk penertiban antrian di SPBU, serta mengatur antrian dengan cara memprioritaskan pengisian ke konsumen kendaraan, dan meminimalisir pengisian ke konsumen non kendaraan," ujarnya.
Adapun penyebab tersendatnya distribusi BBM ke Labuan Bajo, menurut Ahad, karena ada proyek pelebaran jalan di Cireng, Kabupaten Manggarai, jalur lintas Ruteng-Labuan Bajo.
Pihaknya mengupayakan penambahan armada selama proyek pengerjaan jalan masih berlangsung. Saat ini terdapat 6-7 mobil tangki yang setiap hari mendistribusikan BBM ke Labuan Bajo.
"Pada perbaikan jalan lintas Flores di daerah Cireng tersebut diberlakukan mekanisme buka tutup jalan per 2 sampai 3 jam, dan kondisi jalan yang menjadi licin setelah hujan lebat sehingga mengakibatkan beberapa mobil tanki bermuatan maupun kosong mengalami keterlambatan ke SPBU maupun kembali ke Depot," kata Ahad.
Baca juga: Atasi Kelangkaan BBM SBD, Pemerintah Rutin Turunkan Tim Pantau SPBU
Faktor lain karena ada peningkatan konsumsi BBM subsidi maupun non subsidi oleh kendaraan maupun kapal wisata, lantaran tingginya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang diprediksi terjadi sampai September nanti.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan panic buying dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.