Airlangga Hartarto Mundur

Pasca Airlangga Mundur, Kasus Hukum Mencuat, Kini Luhut Ikut Bicara, Ada Apa?

Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya, pelbagai kasus hukum pun satu per satu mencuat ke permukaan. Bahkan Luhut Binsar Pandjaitan ikut bicara.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/HO
ADA APA – Pasca Airlangga mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, sejumlah kasus hukum kini mencuat hingga Luhut Binsar Pandjaitan pun ikut bicara. Ada apa? 

Terlebih soal adanya isu Munaslub Golkar yang akan dipercepat dari seharusnya pada Desember menjadi Agustus 2024, atau jelang Pilkada Serentak 2024.

Luhut pun menegaskan Golkar tidak boleh diatur oleh pihak manapun. Makanya sesuai AD/ART Partai Golkar, Munaslub harus digelar pada Desember 2024.

"Teman-teman Gokar seluruh Indonesia, Saya Luhut Binsar Panjaitan. Saya agak kaget juga mendengar gonjang-ganjing mengenai partai kita ini partai Golkar, sebagai aset Demokrasi Republik Indonesia ini, Yang mau didorong agar ada Munas luar biasa sebelum Munas bulan Desember 2024," ungkap Luhut dalam video yang dikutip Jumat 9 Agustus 2024.

"Saya ingin menyampaikan kepada semua teman-teman yang menonton video ini, jangan pernah Golkar itu diatur-atur oleh orang luar. Biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri," ujarnya.
 
“Golkar itu akan ada Munas sesuai aturan Munas yang lalu yaitu di bulan Desember tahun ini, ya kita tunggu aja Desember tahun ini," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut menyinggung soal Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar.

Menurutnya, kinerja Airlangga, baik dalam Kabinet Kerja Jokowi maupun dalam kepengurusan partai sangat baik.

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk tetap solid.

"Yang kedua saya mau sampaikan apa yang salah dengan Ketua Umum Golkar, Saudara Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama sama dengan dia dan dia melaksanakan tugas dengan baik dan menurut saya Golkar dalam kepemimpinan dia Itu juga mencapai prestasi yang cukup baik," ungkap Luhut.

"Kita semua harus kompak di Golkar, jangan pernah kita mau diintimidasi atau dipengaruhi oleh siapa pun dari luar untuk tujuan-tujuan pribadi atau tujuan-tujuan lain yang membuat Golkar itu jadi tidak solid," tegasnya.

"Saya imbau kepada semua teman-teman ayo rapatkan barisan kita mari kita semua mendukung Anggaran Dasar Rumah Tangga dari hasil keputusan Munas yang lalu apa pun Golkar itu tetap harus solid. Saya percaya kita semua akan solid. Sekali lagi mengimbau kita semua harus solid," ujarnya di akhir video.

Baca juga: Ikrar Nusantara Tuding Presiden Jokowi Tak Tahu Berterima Kasih ke Airlangga

Baca juga: Ini Jawaban Tegas Presiden Jokowi Pasca Airlangga Mundur dari Jabatannya

Potret Gibran Sebelum Airlangga Mundur 

Bersamaan dengan mundurnya Airlangga Hartarto, poster Gibran Rakabuming Raka sempat  viral di media sosial. Poster itu menjadi bukti masuknya keluarga Jokowi dalam kepengurusan Partai Golkar.

Apalagi saat ini muncul lagi pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Setidaknya itu terlihat dalam poster.

Dalam poster yang beredar luas di media sosial, Gibran terlihat mengenakan surjan lurik dan blankon khas Jawa Tengah berlatarkan warna kuning khas Partai Golkar.

Pada bagian bawahnya tertulis 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar Tahun 2024-2029'.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved