Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 52 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 18: Hindu-Buddha

Pengaruh kebudayan Hindu-Buddha pada sistem agama yakni mengubah sistem kepercayaan masyarakat Indonesia.

Sebelum ajaran Hindu-Buddha masuk, masyarakat memuja roh nenek moyang, yakni animisme dan dinamisme.

Namun, setelah budaya Hindu-Buddha tersebar, masyarakat mulai belajar ajaran tersebut. Hingga akhirnya, mereka mulai beralih dari keyakinan tradisional menjadi Hindu-Buddha.

Pemerintahan

Kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia saat itu membuat sistem pemerintahan berubah. Awalnya, sistem pemerintahan masih berupa kesukuan yang dipimpin oleh kepala suku.

Hingga akhirnya budaya Hindu-Buddha tiba, sistem kepemimpinan dibuah menjadi raja dan wilayahnya disebut kerajaan.

Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya kerajaan yang berkembang di Indonesia saat itu, seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 30 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2.1 Iklan

Sosial

Pada kehidupan sosial, Hindu-Buddha membuat perubahan dalam tata kehidupan sosial masyarakat.

Hal yang paling terlihat adalah dikenalkannya sistem kasta atau tingkatan status sosial.

Sitem ini menjadi sebuah tatanan yang membagi masyarakat Hindu dalam beberapa kelompok.

Kebudayaan Hindu-Buddha membaginya dalam empat kasta, yakni:

• • Brahmana : golongan pemuka agama dan berpendidik, seperti guru dan pendeta.
  • Ksatria: golongan raja atau bangsawan dan keturunannya. Dapat diartikan juga sebagai kelompok pemerintahan dan militer.
  • Waisya: golongan pedagang atau mereka yang punya kerja.
  • Sudra: kasta paling rendah, seperti pekerja buruh dan pelayan.

Ekonomi

Datangnya kebudayaan Hindu-Buddha juga memberi pengaruh dalam kehidupan ekonomi masyarakat.

Datangnya Hindu-Buddha menjadikan daerah aliran sungai sebagai jalur perdagangan untuk membawa barang komoditi dari satu tempat ke tempat lain.