KPU Ajak Stakeholder Bahas Persiapan Pilkada Ende

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ende mengajak stakeholder terkait membahas persiapan Pilkada Ende melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pilkada dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ende bertempat di Aula Hotel Flores Mandiri, Senin, 12 Agustus 2024. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ende, Wilhelmus Hermanto Lose kepada TribunFlores.com disela-sela break kegiatan menjelaskan, kegiatan tersebut membahas tentang tahapan, pengelolaan dan tahapan serta kegiatan-kegiatan menuju Pilkada Ende tahun 2024.

"Dan semua stakeholder yang berkaitan yaitu Forkopimda dan di luar Forkopimda yaitu ada PLN, kesehatan berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan para calon nanti, terus Bapeda itu berkaitan dengan visi misi pencalonan itu kan harus memuat soal RPJP Kabupaten Ende," jelas Hermanto Lose.

DPS Ende Menurun dari D4P

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ende, Wilhelmus Hermanto Lose usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPS tingkat Kabupaten Ende untuk Pilgub NTT dan Pilkada Ende, Sabtu, 10 Agustus 2024 di Rumah Bina Kerahiman Ilahi menjelaskan DPS Kabupaten Ende saat ini turun dari DP4 yang diterima dari Dirjen Dukcapil Kemendagri beberapa waktu lalu.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Ende pada Pileg dan Pilpres 2024 lalu berjumlah 211.004 sedangkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk Pilgub NTT dan Pilkada Kabupaten Ende berjumlah 207.758.

Setelah dilakukan pemutakhiran, Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilgub NTT dan Pilkada Kabupaten Ende turun menjadi 207.160 pemilih. Sedangkan untuk jumlah TPS untuk Pilgub NTT dan Pilkada Kabupaten Ende berjumlah 637 yang dibagi 636 TPS reguler dan 1 TPS khusus yakni di Lapas Ende.

"Hasil itu karena setelah dilakukan pencermatan dan analisis sidali serta validasi kegandaan mendapatkan hasil seperti ini karena ada kegandaan data. Ada pemilih yang kegandaan data dengan wilayah lain karena pindah domisili dan itu terpaksa kita TMS kan,” jelas Hermanto Lose. 

Meski mengalami penurunan dari DP4, Hermanto Lose mengatakan data itu masih terus bergerak dan sewaktu-waktu dapat berubah sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS