Berita Ngada

Dianggap Buat Gaduh, DPC PKB Ngada Adukan Mantan Sekjen PKB di Polres Ngada

Aduan ini, PKB tak terima Lukman Edy juga mempermasalahkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PKB.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Pengurus DPC PKB Ngada saat membuat pengaduan di Polres Ngada, Senin 13 Agustus 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Dewan Pimpinan Cabang  (DPC ) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngada  melaporkan mantan Sekjen PKB Lukman Edy ke Polres atas tuduhan dugaan menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik.

DPC  PKB Ngada bersama DPAC/Ranting  Se – Kabupaten Ngada  mendatangi SPKT Polres  untuk melaporkan Lukman Edy ke Polres Ngada pada hari Senin 13 Agustus2024 siang.

"Laporan sudah kami serahkan ke Polres , tentang pengaduan, tentang berita bohong tentang menyampaikan hal yang tidak tepat kepada PKB se-Indonesia termasuk di kami di Kabupaten Ngada oleh Bapak Lukman Edy mantan sekjen PKB. Laporan pecermaran nama baik dan berita bohong," kata Ketua DPC PKB Ngada Bernadus Berny Dhey .

Aduan ini, PKB tak terima Lukman Edy juga mempermasalahkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PKB.

"Dia menyampaikan bahwa mempermasalahkan anggaran dasar rumah tangga. Kalau memang anggaran dasar dipertanyakan, iya dipertanyakan saja ke muktamar kenapa menyampaikan ke PBNU. Bahwa AD/ART hasil Muktamar di Bali disampaikan istilahnya banyak merubah item-item agenda-agenda yang ada AD/ART tersebut itu kan sesuatu yang wajar," papar dia.

DPC PKB Ngada membantah anggapan Lukman Edy soal PKB yang dinilai meninggalkan ajaran Gus Dur dan terjebak dalam kepemimpinan sentralistik di bawah Muhaimin Iskandar.

Menurutnya , kepemimpinan Gus Muhaimin selama ini sangat baik.

"Baik sangat akrab kita cair, mungkin di antara sekian ketum kami merasa saya melihat ketum kami yang familiar, enjoy,  tidak merasa ada sesuatu yang intimidasi dan lain-lain," ujarnya.

Senada disampaikan oleh Sekretaris PKB kabupaten Ngada Yosef Filius David Djawa. Menurutnya, apa yang disampaikan Lukman Edy  membuat gaduh partai dan hal ini kata dia telah merugikan PKB dari tingkat Pusat hingga daerah.

“Pernyataan itu telah membuat gaduh, membuat resah, bagi kami PKB ini merasa sangat dirugikan atas pernyataan beliau ini. Kalau banyak pihak menganggap ini benar ini sangat berdampak bagi PKB, yang tren lagi bagus-bagusnya,” ungkap Yosef.

DPC PKB Ngada  berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporan yang dilayangkan oleh DPC dan DPW PKB se-Indonesia.

Baca juga: Bertemu Pengurus PKB NTT, Simon Petrus Kamlasi Yakin Menang Pilgub NTT

"Harapannya kami menindaklanjuti laporan yang di Bareskrim dan laporan-laporan di Polda seluruh Indonesia dan laporan di Polres dan Polresta yang sudah melaporkan teman-teman (PKB) se-Indonesia," ujarnya.

Kesempatan itu juga jajaran Pengurus DPC PKB Ngada, menyatakan sikap dengan mendukung penuh Kepemimpinan Muhaimin Iskandar. (Cr2)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved